KAJIAN MAKNA DAN FUNGSI PADA LUKISAN ADI SUPRIADI “RENOVASI DIRI” MELALUI SUDUT PANDANG KAUSALITATIF

Penulis

  • RIFKI RIFKI ASWAN Program Pascasarjana Insitut Seni Indonesia Yogyakarta

DOI:

https://doi.org/10.26618/jh.v5i1.11794

Kata Kunci:

Kajian Makna dan Fungsi, Kausalitas, lukisan “Renovasi Diri”

Abstrak

Kajian Makna dan Fungsi Pada Lukisan Adi Supriadi “Renovasi Diri” Melalui Sudut Pandang Kausalitatif. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif yang mengkaji mengenai makna dan fungsi dalam karya lukis Adi Supriadi yang berjudul “Renovasi Diri”. Penulis melakukan  penelitian mengenai  dasar penciptaan karya ini yang menjadi latar belakang hadirnya lukisan ini. dengan melakukan riset lebih dalam, kita dapat memahami nilai-nilai yang terkandung di dalam lukisan Adi Supriadi. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini yaitu pendekatan multidisiplin dengan menyintesiskan hasil-hasil temuan beberapa perspektif yang digunakan melalui teori kausalitas. Penelitian ini menggunakan metode kritik seni yang dimodifikasi dan dikembangkan untuk mendapatkan hasil penilaian yang lebih objektif. Dari penelitian tersebut, diperoleh makna tentang sebuah nilai yang dapat dipetik dari kisah-kisah hidup yang setiap individu lalui sebagai sarana pembelajaran diri, bahwa perubahan yang baik itu dimulai dari diri sendiri.  Juga tentang usaha-usaha yang dilakukannya untuk membangun citra dan potensi diri. Lukisan ini mengajak siapapun penikmatnya untuk merenungkan kembali tentang diri dan membangun perencanaan hidup yang lebih baik. Fungsi lukisan ini adalah sebagai artefak filosofis yang menjadi dorongan spirit bagi sang seniman ketika memandangnya. Karya ini diibaratkan menjadi sebuah ikrar simbolis dalam mengembangkan kepribadian dan potensi dirinya menjadi lebih baik lagi. Selain itu juga berfungsi sebagai media penumpahan rasa dan media komunikasi dalam berbagi spirit  perubahan dalam masyarakat.

Referensi

Abu Amar, Hasan. 1992. Ringkasan Logika Muslim Sebuah Analisa Defenisi. Jakarta: Yayasan Al-Muntazhar

Ahmad, Arianto. 2009. Landasan dan Kerangka Berfikir Ilmiah dan filosofis (sebuah pengantar epistemologi). Makassar: Foslamic.

Ash-Shadr,Muhammad Baqir. 1993. Falsafatuna.Bandung: Mizan

Bustomi, Suwaji. 1992, Wawasan Seni. Semarang: IKIP Semarang Press.

Faisal, M. (2015). Antropologi Seni. FKIP: Unismuh Makassar.

Marianto, M. Dwi. 2011. Menempa Quanta Mengurai Seni. Yogyakarta: Badan Penerbit ISI Yogyakarta.

Sp, Soedarso. 2006. Trilogi Seni Penciptaan Eksistensi dan Kegunaan Seni. Yogyakarta: Badan Penerbit ISI Yogyakarta.

Wahid, Abd Kahar. 1984. Apresiasi Seni. Ujung Pandang: FPBS IKIP Ujung Pandang.

Yunus, Pangeran Paita. 2009. Kritik Seni. Sebuah Pengantar.Makassar: Badan Penerbit UNM

Terbitan

Bagian

Articles

Cara Mengutip

KAJIAN MAKNA DAN FUNGSI PADA LUKISAN ADI SUPRIADI “RENOVASI DIRI” MELALUI SUDUT PANDANG KAUSALITATIF. (2019). Harmoni: Jurnal Pemikiran Pendidikan, Penelitian Ilmu-Ilmu Seni, Budaya Dan Pengajarannya, 5(1). https://doi.org/10.26618/jh.v5i1.11794