STRATEGI PENGEMBANGAN FESTIVAL MARIMPA SALO PADA MASYARAKAT DESA SANJAI KECAMATAN SINJAI TIMUR KABUPATEN SINJAI

MUHAMMAD ARFA

Abstract


Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Pelestarian tradisi Marimpa Salo, Nilai-nilai yang terkandung dalam pelaksanaan tradisi marimpa salo, dan juga untuk mengetahui implikasi tradisi marimpa salo bagi kehidupan masyarakat di desa Sanjai.Penelitian ini merupakan penelitian yang desainnya dirancang dengan menggunakan desain deskriptif kualitatif. Pengambilan data dalam penelitian ini menggunakan teknik wawancara dan dokumentasi sedangkan teknik dalam analisis data menggunakan teknik analisis deskriptif kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Sebelum tradisi marimpa salo dilaksanakan terlebih dahulu dilakukan musyawarah guna menentukan hari pelaksanaan dan pembagian tugas pada saat pelaksanaan acara, Adapun komponen-komponen pelaksanaan tradisi marimpa salo yaitu: Arung (kepala desa), Gella (Kepala Kampung) dan To Matoa Kampong (Pemuka Masyarakat), Pengatur acara, Pabelle, Ponggawa Lopi dan Sawi/sahi (awak perahu), Sanro/Dukun (Pemuka Adat), Paggenrang, Paddarreheng atau Paddawa-dawa, Masyarakat luas dan Pemerintah kabupaten Sinjai. Sedangkan acara Puncak marimpa salo yaitu ketika puluhan perahu diturunkan ke sungai dan diatur sesuai lebar sungai setelah itu Perahu dengan awak yang menarik tali jarring terus berjalan menuju muara sungai, selanjutnya belle yang berfungsi sebagai perangkap ikan yang telah dihalau ditempatkan di muara setelah itu rombongan parimpa tiba disisi belle dan dipastikan semua ikan sudah masuk perangkap maka belle pun ditutup. (2) Nilai-nilai yang terkandung dalam pelaksanaan tradisi Marimpa Salo yaitu nilai-nilai sosial yaitu gotong royong, solidaritas kelompok, kebersamaan social dan gotong royong serta hiburan sedangkan nilai agama yang terkandung yaitu rasa syukur dan silaturahmi diantar warga. (3) Implikasi Tradisi marimpa Salo terhadap Kehidupan Masyarakat Sanjai, jika ditinjau dari segi ekonomi, sosial dan keagamaan masyarakat sama sekali tidak bertentangan, tradisi ini mendorong masyarakat untuk senantiasa bergotong-royong, silaturahmi, dan rasa solidaritas.

Keywords


Tradisi Marimpa Salo; Implikasi Nilai

Full Text:

PDF

References


Dewi wulansari. 2010. Hukum Adat Indonesia Suatu Pengantar. Jakarta: PT. Refika Aditama.

Dominikus Rato. 2011. Hukum Adat suatu pengantar singkat memahami hukum adat di Indonesia). Yogyakarta: LaksBang PRESSindo.

Edi Sedyawati. 2006. Budaya Indonesia: Kajian Arkeologi, Seni, Sejarah. Jakarta: PT. Rajagrafindo Persada.

Faisal, M. (2015). Antropologi Seni. FKIP: Unismuh Makassar.

Gatot Murniatmo, dkk. 2006. Khazanah Budaya Lokal: untuk Memahami Kebudayaan Daerah di Nusantara. Yogyakarta: Adicita Karya Nusa.

Husaini Usman, Purnomo Setiadi Akbar. Metodologi Penelitian Sosial. Jakarta: PT Bumi Aksara.

Koentjaraningrat. 2005. Pengantar Antropologi. Jilid I edisi ketiga. Jakarta : Rineke Cipta.

Nazili Shaleh Ahmad. 2011. Pendidikan dan Masyarakat. Yogyakarta: Sabda Media.

Ratno Lukito. 2008. Tradisi Hukum Indonesia. Yogyakarta: Teras

Soerjono Soekanto. 2010. Sosiologi suatu pengantar. Jakarta: Raja Grafindo Persada.

Soerjono Soekanto. 1990. Sosiologi suatu pengantar Edisi baru Keempat. Jakarta: Rajawai Pers.

Soetriono, dan Rita Hanafi. 2007. Filsafat Ilmu dan Metodologi Penelitian. Yogyakarta: C.V Andi Offset.

Zainal Arifin. 2012. Ilmu Sosial Budaya Dasar. Makassar: Anugerah Mandiri.




DOI: https://doi.org/10.26618/jh.v8i1.11759

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Diterbitkan:
 
Program Studi Pendidikan Seni Rupa
Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan 
Universitas Muhammadiyah Makassar 
Alamat: Jalan Sultan Alauddin No 259 
Email: harmoni@fkip.unismuhmakassar.ac.id   

ISSN Print    : 2087-9865
ISSN Online : 3026-5002


Cited By: CrossRef
DOI: 10.26618


Creative Commons License