IMAGO DEI
DOI:
https://doi.org/10.26618/jh.v7i1.11730Kata Kunci:
Spiritualitas, imagologi, imago dei.Abstrak
Segala sesuatu yang dahulu dianggap nonrealitas kini dimaterialisasikan atau dijadikan fakta, dan kini mengambil alih dunia realitas. Seperti nampak di generasi saat ini dimana dunia telah dijajah oleh wujud citraan, ada dalam bentuk representasi. Dunia yang didominasi ontologi citra(imagologi) yang representasinya dianggap nyata. Manusia tidak peduli kedalaman makna, atau spirit dibalik tontonan citra tersebut, sebab yang mereka inginkan hanyalah tanda, yang mereka puja dan rayakan sifat-sifat permukaan dan permainannya. Didalam Imagolgi manusia diperangkap di dalam sebuah dunia paradoks, yang mencampurkan jagad materi dan gaya hidup yang bersifat dangkal. Tidak ada lagi ruang bagi refleksi perenungan perenungan spiritual. Menyadari hal tersebut saya menangkap pentingnya penghaayatan spiritualitas transenden yang memabawa manusia menyadari realitas Ilahi dalam hidupnya. Memaknai spiritualitas ilahi dalam citra Imago Dei dalam seni visual yang membawa manusia kembali kepada kembali kepada hakikatnya sebagai citra Allah. Karena dalam spiritualitas manusia (seniman) menemukan dirinya secara otentik. Nilai-nilai spiritualitas Imago Dei diperlukan untuk dasar iman atau pondasi kebenaran yang kuat dalam mengarungi arus banalitas imagologi.Referensi
Alkitab. 1974. Jakarta: Lembaga Alkitab Indonesia.
Marianto, Dwi M. 2015, Art & Levitation. Yogyakarta; Pohon Cahaya.
Suseno, Franz Magnis. 2006. Menalar Tuhan. Yogyakarta; Kanisius.
Sebuah artikel yang ditulis Barbara Rose dalam: Albert Camus, dll., Seni dan Pemberontakan (Yogyakarta: Bentang Budaya, 1998)
Snijders, Adelbert. 2007. Manusia dan Kebenaran. Yogyakarta ; Kanisius.
Piliang, Amir Yasraf. 2004, Posrealitas : Realitas Lebudayaan Dalam Era Posmetafisika. Bandung & Yogyakrta; Jalasutra
Piliang, Amir Yasraf. 2004, Dunia yang berlari mengejar Tuhan-Tuhan Digital. Jakarta; Grasindo
Piliang, Amir Yasraf. 2010, Dunia yang Dilipat Melampai Batas-Batas Kebudayan. Bandung; Jalasutra
Warren, Rick. 2013. The Purpose Driven Live. Jakarta; Immanuel Publishing.
Oentoro Jimmy. 2015.You Look Great. Jakarta; Gramedia Pustaka Utama.
Edmund P. Clowney, “Living Art: Christian Experience and The Arts”, in God and Culture, D. A. Carson & John D. Woodbridge (Michigan: Eerdmans, 1993) 250.
Harold M. Best, “God as Creator” in Reality of Christian Learning: H. Heie & D. L. Wolfe, ed., (Minnesota: Christian University Press, 1987) 247.
Susanto, Mikke, (2011), Diksi Rupa, Dicti Art Lb & Djagad Art House, Yogyakarta & Bali
Sherlock, Charles, The Doctrine of Humanity (Illinois: IVP, 1996).
Sutrisno, FX. Mudji & Prof. Dr. Christ Verhaak, S. J., Estetika Filsafat Keindahan (Yogyakarta: Kanisius, 1993).
Sugiharto Bambang, 2010. POSTMODERNISME, Tantangan Bagi Filsafat. Yogyakarta:Kanisius.