JENIS DAN PEMANFAATAN VEGETASI MANGROVE DI DESA MAROPOKOT KECAMATAN AESESA KABUPATEN NAGEKEO PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR

Muliadi - Muliadi, Muthmainnah - Muthmainnah, Irma - Sribianti, Nirwana - Nirwana, Hajawa - Hajawa, Sultan - Sultan, Muhammad Azis Abdullah

Abstract


Penelitian ini bertujuan mengetahui komposisi jenis dan pemanfaatan vegetasi mangrove di kawasan hutan mangrove di Desa Maropokot Kecamatan Aesesa Kabupaten Nagekeo. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan metode observasi, teknik wawancara. Jumlah sampel yang diambil pada penelitian ini adalah 30 responden.  Hasil penelitian menunjukkan terdapat ada 3 jenis mangrove yang terdapat dalam kawasan hutan mangrove dan dimanfaatkan oleh masyarakat Jenis mangrove yang di manfaatkan oleh masyarakat yaitu, Bakau (Rhizophora racemose), Santigi (Pemphis acedula) dan Api-api (Avicennia marina). Ketiga jenis dari mangrove di manfaatkan sebagai kayu bakar dan yang paling banyak dimanfaatkan oleh masyarakat pada lokasi penelitian adalah jenis Santigi (Pemphis acedula) dan Api-api (Avicennia marina) yaitu untuk kayu bakar, kayu jangkar, tangan perahu, tiang umbul umbul, pegangan parang, tiang kendang, pegangan cangkul, tiang gazebo, tiang tenda perahu, tiang pagar.


Full Text:

PDF

References


Bengen, D.G., 2019. Pedoman Teknis pengenalan dan Pengelolaan Ekosistem Mangrove. PKSPL – IPB. Bogor.

Dahuri, R. 2001. Pengelolaam Sumber Daya Wilayah Pesisir dan Lautan Secara Terpadu. Jakarta: PT. Pradnya Paramita.

Damanik, Sarintan Efratani. 2019. Buku Ajar Pengelolaan Sumber Daya Alam Dan Lingkungan. Jawa Timur: Uwais Inspirasi Indonesia.

Eka, F. Yuyun, M. Edy, C. 2013. Studi Analisis Pengelolahan Hutan Mangrove Kabupaten Cirebon. Jurnal Scientiae Educatia VOL 2 Edisi 2

Gumilar Iwang.2012. Partisipasi Masyarakat Pesisir Dalam Pengelolaan Ekosistem Hutan Mangrove Berkelanjutan Di Kabupaten Indramayu. Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan. Universitas Padjadjaran. Jawa Barat. Jurnal Akuatika.Vol.3.No.2.

Kusno, W. 2006. Pelestarian Hutan Mangrove Melalui Pendekatan Mina Hutan (SILVOFISHERY) Jakarta. Jurnal Teknologi Lingkungan Vol 7 No 3.

Kusmana, C. 2003. Teknik Rehabilitasi Mangrove. Bogor: Fakultas Kehutanan Institut Pertanian Bogor.

Kustanti, A dan Yulia RF. 2011. Manajemen Hutan Mangrove. Bogor: PT Penerbit IPB Press.

Nana, K. Dan Irsadi, A. 2014. Peran Mangrove Sebagai Biofilter Pencemaran Air Wilayah Tambak Bandeng Tapak Semarang. Jurnal Manusia dan Lingkungan. Vol 21 No 2.

Nagelkerken I, S J M Blaber, S Bouillon, P Green, M Haywood, L G Kirton, J Meynecke 2008. The Habitat function of Mangroves For Terestrial And Marine Fauna: A Review. Journal Aquatic Botany 89

Purno Basuki, H. 2012. Pemanfaatan Hutan Mangrove Sebagai Penyimpan Karbon. Dept. Biologi, FST Universitas Erlangga. Buletin PSL Universitas Surabaya. Vol: 28, hal: 3-5.

Rahim, Sukirman dan Dewi Wahyuni K. Baderan. 2017. Hutan Mangrove Dan Pemanfaatannya. Yogyakarta: Deepublish

Rusdianti, K., dan Satyawan, S. 2012. Konversi Lahan Hutan Mangrove Serta Upaya Penduduk Lokal Dalam Merehabilitasi Ekosistem Mangrove. Jurnal Sosiologi Pedesaan. ISSN: 1978-4333. Volume VI, Nomor 01: 1-17. Departemen Sains Komunikasi dan Pengembangan Masyarakat, Fakultas Ekologi Manusia. Institut Pertanian Bogor, Bogor.

Siti, M 2005. Perbedaan Kondisi Fisik Lingkungan Terhadap Pertumbuhan Berbagai Tanaman Mangrove. Jurnal Penelitian Bidang Bidang Ilmu Pertanian Vol 3 No 1

Siti, j. Sumiyati, L. 2017. Nilai Ekologis Hutan Mangrove. Jurnal Biologis Tropis Vol 17 (1)

Silalahi, Ulber. 2012. Metode Penelitian Sosial. Bandung: PT. Refika Aditama

Singarimbun, Masri dan Sofian Effendi. 2008. Metode Penelitian Survei. Jakarta: LP3ES


Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2023 Forest Services

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-NoDerivatives 4.0 International License.