POTENSI CADANGAN DAN SERAPAN KARBON DIOKSIDA DI HUTAN PENDIDIKAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MAKASSAR DESA BISSOLORO KABUPATEN GOWA

Muhammad Daud, Husnah Latifah, Hikmah Basalamah, Jufri Imran

Abstract


Penelitian ini bertujuan mengetahui potensi biomassa, cadangan karbon dan serapan karbondioksida (CO2) pada hutan Pendidikan Universitas muhammadiyah Makassar Desa Bissoloro Kabupaten Gowa. Pengambilan sampel dilakukan dengan menggunakan teknik sampling. Metode sampling yang digunakan adalah Purposive Sampling, yang didasarkan pada tutupan lahan hutan Pendidikan Unismuh Makassar di Desa Bissoloro. Jumlah plot yang dibuat adalah masing-masing 3 plot pada setiap penutupan lahan. Ukuran plot yang dibuat adalah 20m x 20m untuk pengukuran tingkat pohon, di dalam plot tersebut dibuat sub plot untuk pengukuran tingkat tiang dengan ukuran 10 m x 10 m, tingkat pancang 5 m x 5 m, dan tingkat semai (tumbuhan bawah dan serasah) dengan ukuuran 2 m x 2 m  Biomassa pohon tiang dan pancang dihitung dengan menggunakan persamaan allometrik sedangkan seasah dan tumbuhan bawah didasarkan pada konversi biomassa dari kadar airnya. Biomassa akar yaitu dengan menggunakan nilai terpasang (default value) nisbah biomassa atas : biomassa bawah (akar), sesuai iklim lokasi penelitian yaitu 4:1 (SNI 7724, 2011). Pengukuran cadangan karbon dilakukan dengan mengalikan biomassa dengan angka konversi 0.47 (47%). Serapan CO2 dihitung dengan mengalikan rata-rata pertumbuhan tahunan biomassa  dengan angka konversi 1,4667 yang diperoleh dari persamaan fotosisntesis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa biomassa rata-rata pada Kebun Raya Massenrempulu Enrekang pada kelas penutupan lahan hutan campuran, semak belukar dan padang rumput berturut-turut 192,23 Ton/ha; 16,68 Ton/ha;  13,62 Ton/ha. Cadangan karbon rata-rata pada Kebun Raya Massenrempulu Enrekang pada kelas penutupan lahan hutan campuran, semak belukar, dan padang rumput berturut-turut 90,31 Ton/ha; 7,82 Ton/ha; 6,37 Ton/ha. Serapan karbon dioksida rata-rata pada Kebun Raya Massenrempulu Enrekang pada kelas penutupan lahan hutan campuran, semak belukar, dan padang rumput berturut-turut 24,03 Ton/ha per tahun; 5,7 Ton/ha per tahun; 5,07 Ton/ha per tahun.

 

Kata kunci:biomassa, cadangan karbon, serapan CO2, perubahan iklim, kebun raya Massenrempulu Enrekang


Full Text:

PDF

References


Adinugroho, W.C. I. Syahbani, M.T. Rengku, Z. Arifin, Mukhaidil. 2010. Pendugaan Cadangan Karbon (C-Stock) dalam Rangka Pemanfaatan Fungsi Hutan Sebagai Penyerap Karbon. Institut Teknologi Bandung, Bandung

Alamendah, 2010. Tanaman Penyerap Karbondioksida.

Arief, A. 2001. Hutan Dan Kehutanan. Kanisius, Yogyakarta.

Brown, S. 1997. Estimating Biomass and Biomass Change of Tropical Forest. FAO Forestry Paper (134).

Badan Standarisasi Nasional (BSN). 2011. Pengukurandan penghitungan cadangan karbon - Pengukuran lapangan untuk penaksiran cadangan karbon hutan (ground based forest carbon accounting). BSN, Jakarta.

Dahlan, E.N. 2004. Membangun Kebun Kota Bernuansa Hutan Kota. Institut Pertanian Bogor, Bogor.

Dahlan, E.N. 2007. Analisis Kebutuhan Luasan Hutan Kota Sebagai Sink Gas CO2 Antropogenik Dari Bahan BAkar Minyak dan Gas Di Kota Bogor Dengan Pendekatan Sistem Dinamik. Disertasi. Institut Pertanian Bogor, Bogor.

Darussalam, D. 2011. Pendugaan Potensi Serapan Karbon Pada Tegakan Pinus. Institut Pertanian Bogor, Bogor.

Fernando, A.S. 2009. Pendugaan Simpanan Karbon di Atas Permukaan Lahan Pada Tegakan Eukaliptus (Eucaliptus sp). Institut Pertanian Bogor, Bogor.

Hardiansyah, G. D. Rahayu, G.O. Widhanarto. 2011. Potensi Biomassa dan Karbon pada Hutan Tanaman Eucalyptus Pellita. Unisversitas Tanjungpura, Pontianak.

Ginoga, K. 2004. Beberapa Cara perhitungan Biomassa karbon. Jurnal Sosial Ekonomi IV. Badan Penelitian Pengembangan Kehutanan Bogor, Bogor.

IPCC, 2003. Good Practice Guidance for Land Use, Land-Use Change and Forestry. Intergovernmental Panel on Climate Change National Greenhouse Gas Inventories Programme.

IPCC. 2006. Guidelines for National Green house Gas Inventories. Institute for Global Environmental Strategies, Japan.

Ismayadi S, N. M. Heriyanto, A.S. Chairil. 2009. Biomassa Karbon Pada daerah Aliran sungai. Institut Pertanian Bogor. Bogor.

Ketterings, Q.M. R. Coe, M. van Noordwijk, Y. Ambaqau, C.A. Palm. 2001. Reducing uncertainty in the use of allometric biomass equations for predicting above-ground tree biomass in mixed secondary forests. Forest Ecology and Management (146).

Kurniatun H, E. Andree, R. S. Rika, R. Subekti. 2011. Pengukuran Cadangan Karbon. Universitas Brawijaya, Malang.

Kusmana, C.K. Abe, A. Watanabe. 1992. An estimation of aboveground tree biomass of mangrove forest in east Sumatra, Indonesia. Tropic (243-257).

Kyrklund, B. 1990. The Potential of Forests and Forest Industry in Reducing Excess Atmospheric Carbon Dioxide. Unasylva (163).

Lugina, M. 2012. Hutan dan Karbon. Badan Litbang Kehutaan, Kementrian Kehutanan, Jakarta.

Lugo, A.E. S.C. Snedaker. 1974. The Ecology of Mangrove. Ann Rev Ecool Syst. FAO, Roma.

Manuri. 1998. Tehnik Pendugaan Cadangan Karbon Hutan. Institut Pertanian Bogor, Bogor.

Peace, 2007. Indonesia and climate change: current status end policies. World Bank, USA.

Purwitasari, H. 2011. Model Persamaan Alometrik Biomassa dan Massa Karbon Pohon Akasia Mangium (Acacia mangium Wild). Institut pertanian Bogor, Bogor.

Rahman. 2009. Pendugaan Potensi Serapan Karbon. Institut pertanian Bogor, Bogor.

Ridwan, M. Jumlah Kendaraan Meningkat Polusi udara pun Meningkat.Tribun Timur, hlm, 2 & 6.

Saridan, A. 1987. Komposisi dan Struktur Vegetasi Hutan Bekas Terbakar dan Tidak Terbakar di Wanariset Samboja. Balai Penelitian Kehutanan Samarinda, Samarinda.

Soemarwoto, O. 1994. Ekologi Lingkungan Hidup dan Pembangunan. Djambatan, Jakarta.

Soerianegara, I. A. Indrawan. 1978. Ekologi hutan Indonesia. Institut Pertanian Bogor, Bogor.

Whitmore T.C. 1984. Tropical Rain Forest of The Far East Second Edition. University Press, Oxford.

Yamani, A. 2013. Studi Kandungan Karbon pada Hutan Alam Sekunder di Hutan Pendidikan Madiangin. Universitas Lambung Mangkurat, Banjarbaru.

Yudhistira. 2006. Potensi dan Keragaman Cadangan Karbon Hutan Rakyat Dengan Pola Agroforestri. Institut Pertanian Bogor, Bogor.


Refbacks

  • There are currently no refbacks.