KEANEKARAGAMAN DAN KELIMPAHAN SPESIES AVIFAUNA PADA SUAKA MARGASATWA MAMPIE, KABUPATEN POLEWALI MANDAR, SULAWESI BARAT (DIVERSITY AND ABUNDANCE OF AVIFAUNA SPECIES IN MAMPIE WILDLIFE RESERVE, POLEWALI MANDAR REGENCY, WEST SULAWESI)

Hadijah Azis Karim, Nirsyawita Nirsyawita, Siady Hamzah

Abstract


Perubahan alih fungsi kawasan konservasi akibat adanya konversi lahan dari hutan mangrove menjadi tambak dan pemukiman memberikan dampak terhadap keanekaragaman spesies.  Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui keanekaragaman dan kelimpahan spesies avifauna pada lokasi Mampie dan Garassi yang memiliki variasi tutupan lahan dan berada daam Kawasan Suaka Margasatwa Mampie.  Pengambilan data dilaksanakan pada bulan Juni sampai Nopember 2013 dengan menggunakan metode titik hitung (count point).  Berdasarkan hasil penelitian, diperoleh total 50 spesies avifauna dari 30 famili yang ditemukan pada kedua lokasi penelitian.  Keanekaragaman spesies pada lokasi Mampie lebih tinggi (2.73) di bandingkan pada lokasi Garassi (2.16).  Demikian pula halnya dengan kelimpahan dan kekayaan spesiesnya.  Adanya perbedaan keanekaragaman pada kedua lokasi tersebut disebabkan oleh variasi komunitas, tutupan lahan, stratifikasi hutan dan faktor ketersediaan makanan.

Kata kunci:Keanekaragaman, Kelimpahan,Avifauna, Tutupan Lahan, Suaka Marga

                    Satwa Mampie

 

ABSTRAK

Shifting the conservation area function, caused by land conversion such as of mangrove forest into embankment and settlement area, has an impact on diversity of avifauna.  This study intended to determine the diversity and abundance of avifauna at Mampi and Garassi, which has a variety of land cover in Mampie Wildlife Reserve.  Data colletion was conducted in April to November 2013 by using the Count Point Method.  The result, obtained by a total of 50 species of avifauna from 30 families, was found at both sites. Diversity of species at Mampie is higher (2.73) than Garassi (2.16).  Moreover, the abundance and richness species showed the significant calculation result. The big difference in diversity at both locations was due to variations communities, land cover, forest stratification and the availability of food.

Keyword:Diversity, Abundance,Avifauna, Land Cover, Mampie Wildlife Reserve


Full Text:

PDF

References


Adiputra J, 2000. Keanekaragaman Spesies Elang pada Tipe Habitat Yang Berbeda di Taman Nasional Gunung Halimun dan Sekitarnya, Jawa Barat. Skripsi Sarjana Biologi, Fakultas Biologi Universitas Nasional. Jakarta.

Alikodra HS, 1990. Pengelolaan satwa liar. Departemen Pendidikan dan Kebudayaan. Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Pusat Antar Universitas Ilmu Hayat, Jilid I, IPB. Bogor.

Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam, 2012. Inventarisasi Potensi Kawasan-kawasan Konservasi Sulawesi Selatan. BBKSDA Sulsel, Makassar.

Bibby, C., Neil D. Burgess dan David Hill. 2004. Bird Census Tehniques. The Cambridge University Press, UK.

Cain III, James W., Diana M. Queheillalt, Michael L. Morrison, Kristen Christopherson.2004. Bird Habitat Use and bird-Aircraft Strikes At Beale Air Force Base, California. Transactions of The Western Section of The Wildlife Society 40:90-100.

Coates, B.J., K.D. Bishop, dan D. Gardner. 2000. Panduan lapangan avifauna-avifauna di Kawasan Wallacea; Sulawesi, Maluku dan Nusa Tenggara. Birdlife International – Indonesia Programme, Bogor.

Dewi, R.S., Y. Mulyani dan Y. Santosa. 2007. Kenakeragaman spesies Avifauna di beberapa habitat Taman Nasional Gunung Ceremai. Yayasan Penerbit IPB, Bogor.

Heddy, S. dan M. Kurbiati. 1996. Prinsip-prinsip Dasar Ekologi dan Penerapannya. PT. Raja Grafindo Persada. Jakarta.

Howes J, Bakewell D, Noor YR., 2003. Panduan Studi Avifauna Pantai. Wetlands International-Indonesia Programme.

Mackinnon, J.K. Child and Thorsell J. 1990. Pengelolaan Kawasan Konservasi di Daerah Tropis. Gadjah Mada University Press. Yogyakarta.

Muhammad Arifin, 2007. Monitoring Avifauna Indonesia di Pantai Trisik Kulon Progo Yogyakarta. Kumpulan Makalah Diskusi Hasil Penelitian Bionik. FMIPA UNY. Yogyakarta.

Magurran, A., dan Mc Gill, BJ (eds). 2010. Biological Diversity: Frontiers in Measurement and Assessment. Oxford University Press. Oxford, UK.

Odum, E.P. 1993. Dasar-dasar Ekologi. Terjemahan samingan T. Gadjah Mada University Press.Yogyakarta.

Oka, N.P. 1985. Avifauna Indonesia Timur. Jurusan Kehutanan. Universitas Hasanuddin, Makassar.

Partasasmita, R. 2003. Ekologi avifauna pemakan buah dan peranannya sebagai penyebar biji. Makalah falsafah sains, program pasca sarjana, Institut Pertanian Bogor.

Rusila-Noor, Y., M. Khazali, dan I.N.N Suryadiputra, 1999. Panduan Pengenalan Mangrove di Indonesia. Wetland Internasional Programme. Bogor.

Shannaz J, Jepson P dan Rudyanto, 1995. Avifauna-avifauna Terancam Punah di Indonesia. PHPA/Birdlife International Indonesia Programme. Bogor.


Refbacks

  • There are currently no refbacks.