PENGARUH PEMBERIAN PAKAN Morus Alba DAN Morus Indica PADA PERSILANGAN RAS JEPANG DAN RAS CINA TERHADAP DAYA TETAS DAN KUALITAS KOKON DI DESA BILI-BILI KECAMATAN BONTOMARANNU KABUPATEN GOWA

Hikmah Basalamah, Husnah Latifah, Leni Leni

Abstract


ABSTRAK

 

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Mengetahui pengaruh pemberian pakan Morus Alba dan Morus Indica terhadap kualitas kokon di Desa Bili-bili, Kecamatan Bontomarannu, Kabupaten Gowa, dan mengetahui daya tetas bibit ulat sutera hasil dari persilangan Ras Jepang dan Ras Cina di Desa Bili-bili, Kecamatan Bontomarannu, Kabupaten Gowa. Objek penelitian ini adalah Objek penelitian ini adalah Balai Persuteraan Alam, di Desa Bili-bili, Kecamatan Bontomarannu, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan. Pengambilan sampel rancangan acak lengkap (RAL). Batasan-batasan  operasional yang digunakan dalam penelitian ini mencakup daya tetas /fertilisasi ulat sutera dan kualitas kokon, Teknik pengumpulan data dilakukan lewat survei primer. Data yang diperoleh, dianalisis dengan menggunakan analisis deskriptif  secara  analitik  yaitu  mengungkapkan  suatu  masalah  dan  keadaan sebagaimana  adanya,  sehingga  hanya  merupakan  penyingkapan  fakta.

Hasil penelitian Daya tetas bibit ulat sutera hasil dari persilangan Ras Jepang dan Ras Cina adalah diatas 90% yaitu 98.25%-98.97 %. Daya tahan larva instar I-III dan daya tahan ulat besar  instar IV-V bibit ulat sutera hasil dari persilangan Ras Jepang dan Ras Cina dari pemberian pakan Morus Alba, Morus Indica dan campuran menunjukkan diatas 90% berarti sudah memenuhi standar bibit komersil. ulat sutera persilangan Ras Jepang dan Ras Cina yang diberikan pakan campuran (Morus Alba+ Morus Indica) menghasilkan Berat kokon segar dan kulit kokon yang terbaik dan masuk dalam mutu A. Persentase kulit kokon bibit ulat sutera hasil dari persilangan ras Jepang dan Ras Cina pada semua perlakuan diatas 21 % yaitu 21.65 %– 21.75 % dengan kelas kokon B. Persentase kokon cacat bibit ulat sutera hasil dari persilangan Ras Jepang dan Ras Cina pada semua perlakuan yaitu masuk ke dalam kelas D yaitu 10.59% – 13.09 %. Karakteristik kokon ulat sutera hasil dari persilangan Ras Jepang dan Ras Cina pada ketiga jenis pakan yang digunakan yaitu warna kokon putih dengan bentuk kokon lonjong dan tekstur kokon halus.

Refbacks

  • There are currently no refbacks.