PENGUKURAN EFEKTIFITAS BANGUNAN GROYNES
Abstract
Krib (Groynes) adalah bangunan yang dibuat pada tepi sungai atau pantai yang dimulai dari tebing ke arah tengah, guna mengatur arus sungai atau laut. Untuk krib pada sungai mempunyai tujuan : Mengatur arah arus sungai; Mengurangi kecepatan arus sungai sepanjang tebing sungai; Mempercepat sedimentasi; Menjamin keamanan tanggul atau tebing terhadap gerusan; Mempetahankan lebar dan kedalaman air pada alur sungai; Mengonsentrasikan arus sungai dan memudahkan penyadapan. Tulisan ini merupakan kajian awal sebagai upaya untuk mengefektifkan fungsi bangunan krib, sehingga semua tujuan di atas dapat tercapai. Hasil kajian memberikan gambaran bahwa terdapat lima hal yang harus diperhatikan dalam perencanaan dan pengukuran efektifitas konstruksi krib, yakni : (1) Permasalahannya, bahwa bangunan krib tidak optimal dalam melindungi tebing sungai, yang diakibatkan berbagai faktor (konfigurasi dan tipe krib, jenis material tebing). Hal ini perlu dipecahkan dengan memilih tipe krib yang sesuai, konfigurasi krib yang akurat, investigasi material tebing; (2) Faktanya, bahwa bangunan krib dibangun di dalam genangan sungai, dengan debit aliran yang selalu berubah-ubah dan membawa material sedimen yang berbeda-beda. Fakta ini dijawab dengan menentukan waktu pelaksanaan yang tepat, mempertimbangkan perubahan aliran sungai (max dan min), mnalisis debit dan jenis sedimen sungai; (3) Kebutuhannya, bahwa diperlukan perancangan konstruksi krib yang akurat, baik dalam pemilihan tipe, material dan konfigurasinya, maupun dalam prediksi efektifitas operasional krib pasca konstruksi. Hal ini dipenuhi dengan membuat rancangan konstruksi krib yang akurat (stabilitas & durabilitas), dan prediksi efektifitas fungsi krib; (4) Capaiannya, adalah bahwa perlu bangunan krib yang efektif, efisien, dan ekonomis, baik dalam pelaksanaan pembangunan maupun pada masa pemeliharaan dan operasionalnya. Hal ini dipenuhi dengan membuat rancangan konstruksi krib dilengkapi dengan analisis aspek efisiensi dan ekonomis (pelaksanaan, operasional dan pemeliharaan); dan (5) Konsep, adalah perlu pengembangkan konsep perancangan bangunan krib yang dilengkapi dengan analisis kestabilan konstruksi, serta prediksi efektifitas capaiannya. Persoalan ini dapat dipecahkan dengan membuat konsep perancangan konstruksi krib, dengan analisis stabilitas krib yang dilengkapi dengan perhitungan aspek efektifitas krib dalam capain fungsinya.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Alexander ( Lex ) Nielsen, Ben Modra (2000). SUBMERGED GROYNES FOR BEACH STABILISATION. https://www.google.com/search?q=text+book+of+ Groynes&oq=text+book+of+Groynes&aqs=chrome..69i57.11160j0j7&sourceid=chrome&ie=UTF-8. Diunduh Tanggal 16 Juni 2022.
Anonimus (2016). SNI 2400.1:2016 Tata Cara Perencanaan Krib Di Sungai - Bagian 1: Perencanaan Umum. Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat.
Anonimus (2017). Modul Dasar-dasar Perencanaan Alur dan Bangunan Sungai. Pusat Pendidikan dan Pelatihan Suber Daya Air dan Konstruksi. Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat.
Anonimus (2017). Modul Prasarana Fisik Sungai. Pusat Pendidikan dan Pelatihan Suber Daya Air dan Konstruksi. Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat.
Anonimus (2020). Krib (Groynes), Bangunan yang mengatur arus sungai. Diunggah 8 Desember 2020. https://pakarstruktur.com/krib-groynes-bangunan-yang-mengatur-arus-sungai/. Diunduh tanggal 17 Juni 2022.
Fiansyauqi (2020). Krib (Bangunan Pengatur Sungai. Diunggah 8 Desember 2021. https://civilersc09.wordpress.com/2012/12/08/krib-bangunan-pengatur-sungai/. Diunduh tanggal 18 Juni 2022.
Hans King (2014). The Use Of Groynes For Riverbank Erosion Protection. Diunggah 28 October 2014. https://www.academia.edu/30821569/The_Use_of_Groynes_ for_Riverbank_Erosion_Protection. Diunduh tanggal 20 Juni 2022.
Lucia Fanini, Giovanni Maria Marchetti, Felicita Scapini, Omar Defeo (2009). Effects of beach nourishment and groynes building on population and community descriptors of mobile arthropodofauna. Ecological Indicators 9(1) (2009) 167-178.
M.A. Lashteh Neshaei1, H. Afsoos Biria (2013). Impact of Groyne Construction on Beach; Case Study Anzali & Astara Coast. National Congress on Civil Engineering, 7-8 May 2013 University of Sistan and Baluchestan, Zahedan, Iran.
Philip Stevmario Dima dan Achmad Syarifudin (2020) PENGARUH BANGUNAN KRIB PADA BELOKAN SUNGAI. http://repository.binadarma.ac.id/1625/. Diunduh tanggal 18 Juni 2022.
Pipin Sepriani Harlisa, Hendro Suyanto, Nomeritae (2020). PERENCANAAN BANGUNAN KRIB UNTUK MENCEGAH BAHAYA EROSI DI TEBING SUNGAI SERUYAN. Jurnal Teknika. Volume 3, No. 2, April 2020: 107 – 115.
R. Mac Kimm, and W.A. Price (1990). Groynes in Coastal Engineering: Data on Performance of Existing Groyne Systems. Construction Industry Research and Information Association. ISBN 978-0860173144.
Sosrodarsono, S. dan Tominaga, M., 2009. Perbaikan dan Pengaturan Sungai. PT.Pradnya Paramita. Jakarta.
Suyono Sosrodarsono dan Ken-saku (1990). Bendungan Type Urugan. Jakarta Pradnya Paramita, 1990
W.R. White and R. Bettess (1990). Groynes and Training Works Affecting. A Literature Review, Report SR 229 August 1990. Registered Office : Hydraulics Research Limited. Wallingford Oxfordshire OX10 8BA.
James Zulfan dan Yiniarti Eka Kumala, 2018. EFEKTIVITAS KRIB UNTUK MENGURANGI GERUSAN DI TIKUNGAN LUAR SUNGAI BENGAWAN SOLO. Jurnal Teknik Hidraulik, Vol. 9 No. 2, Desember 2018: 115 – 126.
Datu Karaeng Raja, (2022). Efektifitas Penempatan Krib pada Pertemuan Sungai. Thesis Program S2 Teknik Sipil Universitas Hasanuddin Makassar.
Mohamed F. M. Yossef (2002). The Effect of Groynes on Rivers - Literature review. Delft Cluster project no. 03.03.04 23 August, 2002.
Ping Dong (2004). An Assessment of Groyne Performance in the United Kingdom. Coastal Management 32(2):203-213. April 2004.
Moein Rafiee and R. Agha Majidi (2019). Study the Effect of Krib on the River Flow velocity in the Bend Location (Case study: the small length of Maroon River). Journal of Engineering and Applied Science 4(2):129-136. September 2019.
Dalrino , R Herdianto and D B Silitonga (2021). Study of krib structures effectiveness for against abrasion in Padang Beach. IOP Conf. Series: Earth and Environmental Science 708 (2021) 012035.
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2022 ECOSPHERE