ANALISIS HUBUNGAN PARAMETER ANGKA PORI (e) DENGAN KECEPATAN REMBESAN PADA JENIS TANAH YANG BERBUTIR HALUS

Fadhilah Fahmi, Ridha Adriani, Muhammad Syafa’at S Kuba

Abstract


Secara umum, Gradasi tanah dapat mempengaruhi secara langsung angka pori tanah, jika butir-butir agregat tanah memiliki ukuran yang sama, maka rasio pori tanah akan besar. Jika ukuran butir berbeda, maka volume pori kecil. Kepadatannya tinggi karena butiran kecil mengisi pori-pori di antara butiran yang lebih besar. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk menganalisis pengaruh karakteristik tanah berbutir halus terhadap kecepatan rembesan aliran air serta menganalisis pengaruh perubahan angka pori (e) terhadap kecepatan rembesan aliran air terhadap berbagai jenis tanah berbutir halus. Dalam penelitian ini menggunakan 3 jenis tanah berbutir halus yaitu, lempung lanau berpasir, lempung berpasir berlanau dan lanau lempung berpasir, serta 3 jenis intensitas curah hujan yaitu intensitas kala ulan 5 tahun (I5), 15 tahun (I15) serta 25 tahun (I25). Pada pengujian pertama tanah lempung lanau berpasir dengan dengan e0 0,47, kecepatan rembesan arah horizontal  yaitu 0,181 cm/menit sedangkan arah vertikal yaitu 0,264 cm/menit. Pada pengujian kedua tanah lempung lanau berpasir dengan e0 0,51, kecepatan rembesan arah horizontal yaitu 0,182  cm/menit sedangkan untuk arah vertikal yaitu 0,286 cm/menit. Pada pengujian ketiga untuk lempung lanau berpasir dengan e0 0,56, kecepatan rembesan arah horizontal yaitu 0,185 cm/menit sedangkan arah vertikal yaitu 0,327 cm/menit. Pada pengujian pertama  tanah lempung berpasir berlanau dengan e0 0,52, kecepatan rembesan horizontal yaitu 0,201 cm/menit sedangkan pada arah vertikal yaitu 0,270 cm/menit. Pada pengujian kedua tanah lempung berpasir berlanau dengan e0 0,56, kecepatan rembesan horizontal yaitu 0,215 cm/menit, sedangkan untuk arah vertikal yaitu 0,297 cm/menit. Pada pengujian ketiga tanah lempung berpasir berlanau dengan e0 0,61, kecepatan rembesan horizontal yaitu 0,231 cm/menit, sedangkan untuk arah vertikal yaitu 0,338 cm/menit. Pada pengujian pertama tanah lanau lempung berpasir dengan e0 0,67, kecepatan rembesan horizontal yaitu 0,278 cm/menit, sedangkan arah vertikal 0,274 cm/menit. Pada pengaujian kedua lanau lempung berpasir dengan e0 0,72, kecepatan rembesan horizontal yaity 0,305 cm/menit, sedangkan arah vertikal yaitu 0,310 cm/menit. Pada pengujian ketiga dengan e0 0,79 kecepatan rembesan horizontal yaitu 0,347 cm/menit sedangkan arah vertikal yaitu 0, 356 cm/menit. Dari hasil penelitian ini menunjukkan bahwa semakin kecil angka pori maka semakin lambat rembesan aliran airnya, begitupun sebaliknya.


Keywords


Angka Pori, Rembesan, Tanah Berbutir Halus

Full Text:

PDF

References


Arsyad,S. 2008. Penyelamatan Air,Tanah dan Lingkungan.Yayasan Obor Indonesia dan Crestpent Press.Jakarta Bogor.

Asdak, C. 2014. Hidrologi dan Pengelolaan Daerah Aliran Sungai. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.

Bowles, J. E. 1989. Sifat-sifat fisis dan geoteknis tanah. Erlangga. Jakarta.

Bowles, J. E. Johan K. H. 1991. Sifat-sifat Fisis dan Geoteknis Tanah (Mekanika tanah). PT. Erlangga, Jakarta.

Christady, Hary Hardiyatmo. 2012. Tanah Longsor dan Erosi. Gajah Mada University Press. Yogyakarta.

Das, Braja M. 1985. Mekanika Tanah (Jilid 1) Terjemahan. Jakarta: Erlangga

Das, Braja, M., 1998, Mekanika Tanah (Prinsip-Prinsip Rekayasa Geoteknis) Jilid-1,Erlangga, Jakarta

Hardiyatmo, Hary Christady (2002), Mekanika Tanah 1. Edisi-3. Gajah Mada University Press. Bulaksumur. Yogyakarta.

Hardjowigeno, S. 1993. Klasifikasi Tanah dan Pedogenesisi. EdisiPertama. AkademikaPressindo. Jakarta.

Hendarsin, Shirley L. Perencanaan Teknik Jalan Raya, Jurusan Teknik Sipil. Politeknik Negeri Bandung, Bandung. 2000.

Luknanto, Djoko, 2000. Aliran Air tanah, Diklat Kuliah Aliran Air Tanah, Universitas Gajah Mada, Yogyakarta.

Panguriseng, Darwis. 2014. Mekanika Tanah Dasar (1). Makassar: Pena Indis.

Sumantri,Arif 2010, Kesehatan Lingkungan, Kencana Prenada Media Group, Jakarta.

Suyono, S dan Takeda. 1980. Hidrologi untuk Pengairan. PT. Pradnya Paramita, Jakarta.

Wesli, Ir., 2008, Drainase Perkotaan, Yogya karta: Graha Ilmu.


Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2022 ECOSPHERE