Tantangan Perkembangan Bahasa Arab di Dunia Modern

Fatmawati Fatmawati

Abstract


Bahasa Arab merupakan bahasa yang sangat penting bagi umat Islam. Bahasa Arab tidak hanya sebagai bahasa resmi dalam Al Quran, tetapi telah menjadi bahasa resmi pada lebih dari 20 negara, dan digunakan oleh sekitar 300 juta penutur di seluruh dunia. Saat ini, sebagian besar pengguna aktif bahasa Arab, terkonsentrasi di negara-negara di kawasan Timur Tengah. Meski bahasa ini juga telah berekspansi ke berbagai belahan dunia lainnya dengan digunakan sebagai bahasa tambahan atau menjadi materi utama dalam pelajaran bahasa, terutama di negara-negara dengan penduduk mayoritas Muslim. Bahasa Arab belum mampu mencapai globalisasi seperti bahasa Inggris yang telah ditekankan dalam kurikulum sekolah untuk dipelajari, atau syarat dikuasai oleh pelamar kerja di tempat kerja pada hampir seluruh belahan dunia. Sementara untuk dapat berpartisipasi dalam dunia global dan bersaing dalam sistem ekonomi global dengan pasar yang sangat kompetitif, dan agar bahasa Arab dapat ikut serta menentukan proses komunikasi dunia, negara-negara Arab perlu meningkatkan sumber daya manusia dengan mengembangkan keterampilan dan pengetahuan teknis masyarakatnya. Dengan demikian negara-negara Arab dapat bersaing secara global di mana pengetahuan sangat penting untuk mencapai kemajuan dan menempatkan bahasanya sebagai salah satu bahasa internasional yang diperhitungkan di tingkat dunia.

 

Kata Kunci: Bahasa Arab; Bahasa Internasional; Persaingan Global


References


Azizah, F. and S. Mar’atus. (2018). “BahasaArab Fusha dan ‘Amiyah serta Cakupan Penggunaannya,” Pembelajaran Bahasa, Sastra dan Budaya Arab di Indones.

Bangnia, A. (2020). “Challenges Of The Teaching And Learning Of French As A Foreign Language In Ghana : The Way Forward,” Int. J. Adv. Res. Publ. Arabic Learning Challenges 481

Green, A. (1997). Education, globalization and the Nation State, Macmillan Press Ltd, UK.

Hidayah, N. (2020). “Peluang Dan Tantangan Pemerolehan Bahasa Arab Sebagai Bahasa Kedua (Kajian Pskolinguistik Pada Pembelajaran Bahasa Arab),” Taqdir

Khasanah, N. (2016). “Pembelajaran Bahasa Arab Sebagai Bahasa Kedua (Uregensi Bahasa Arab Dan Pembelajarannya Di Indonesia),” An-Nidzam J. Manaj. Pendidik. dan Stud. Islam, 2016,

Mills, A. (2008). “Emirates look to the West for prestige”, Chronicle of Higher Education, v55 n5 pA1.

Muassomah, I. Abdullah, M. Faisol, And H. Toisuta. (2020). “The space and place of humans and humanity in language:Arabic and indonesian compared,” Int. J. Islam. Thought.

Munip. A. (2020). “Tantangan dan Prospek Studi Bahasa Arab di Indonesia,” al Mah¯ara J. Pendidik. Bhs. Arab, vol. 5, no. 2, pp. 303–318.

Riqza, M.S. and M. Muassomah. (2020). “Media Sosial untuk Pembelajaran Bahasa Arab padaMasa Pandemi: Kajian Kualitatif Penggunaan WhatsApp pada Sekolah Dasar di Indonesia,” Alsina J. Arab. Stud.

Salim, L. (2017). “Sejarah Pertumbuha dan Perkembangan Bahasa Arab,” Diwan J. Bhs. dan Sastra Arab

Shorish, M.M. (1999). Globalization and culture. Journal of International Cooperation in Education, 2 (2), 15-24.

Suroiyah, Evi Nurus and Zakiyah, Dewi Anisatuz. (2021). “Perkembangan Bahasa Arab Di Indonesia,” Muhadasah J. Pendidik. Bhs. Arab, vol. 3, no. 1, pp. 60–69.

Thornborrow, J. (2004). “Language and identity.” In, Thomas, L. Wareing, S., Peccei, J.S. Thrornborrow, J.(Eds) (2004), 158-172. Language, society and power: An introduction, Routledge, London.

Wagaba, W. (2011). “Foreign language teaching and learning: Challenges and opportunities at Makerere University,” Stellenbosch Pap. Linguist. Plus.


Refbacks

  • There are currently no refbacks.