BAHASA DAN SASTRA ARAB MASA PERTENGAHAN DAN IMPLIKASINYA TERHADAP BAHASA DAN SASTRA ARAB MODERN
DOI: https://doi.org/10.26618/ym07yv91
Abstract
The study of Arabic language and literature during the medieval period offers a deep understanding of the intellectual and cultural dynamics of Arabic that formed the foundation of the development of modern Arabic language and literature. This study aims to analyze aspects of medieval language and literature by covering political conditions and their influence on literary production, the development of historiographic works, the emergence of the encyclopedia genre, the biographical tradition (tarājim), the role of language scholars, and the phenomenon of the decline of classical literature. The method used is a library study with a historical-descriptive approach and comparative textual analysis. The results of the study show that the fragmented political conditions in the medieval period gave rise to a diverse intellectual environment, which triggered the growth of historiography, encyclopedism, and biographical writing as an effort to document and legitimize intellectually. The role of language scholars in the process of codifying nahwu, lexicography, and balaghah helped strengthen the standard of Arabic language that has survived into the modern era. On the other hand, the tendency of decline in classical literature, especially in poetic creativity, actually opened up space for the birth of modern literary innovation in the 19th and 20th centuries. Overall, these findings confirm that the legacy of medieval Arabic language and literature has significant implications for the formation of the linguistic and aesthetic identity of modern Arabic literature, both as an inherited model and as a starting point for contemporary literary renewal.
Kajian terhadap bahasa dan sastra Arab pada masa pertengahan menawarkan pemahaman mendalam mengenai dinamika intelektual dan kebudayaan Arab yang membentuk fondasi perkembangan bahasa dan sastra Arab modern. Penelitian ini bertujuan menganalisis aspek-aspek kebahasaan dan kesusastraan era pertengahan dengan mencakup kondisi politik dan pengaruhnya terhadap produksi sastra, perkembangan karya historiografi, munculnya genre ensiklopedia, tradisi biografi (tarājim), peran ulama bahasa, serta fenomena kemunduran sastra klasik. Metode yang digunakan adalah studi kepustakaan dengan pendekatan historis-deskriptif dan analisis tekstual komparatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kondisi politik yang terfragmentasi pada masa pertengahan melahirkan lingkungan intelektual yang beragam, yang memicu pertumbuhan historiografi, ensiklopedisme, dan penulisan biografi sebagai upaya dokumentasi dan legitimasi intelektual. Peran ulama bahasa dalam proses kodifikasi nahwu, leksikografi, dan balaghah turut memperkuat standar bahasa Arab yang tetap bertahan hingga era modern. Di sisi lain, kecenderungan kemunduran sastra klasik, terutama dalam kreativitas puitik, justru membuka ruang lahirnya inovasi sastra modern pada abad ke-19 dan 20. Secara keseluruhan, temuan ini menegaskan bahwa warisan bahasa dan sastra Arab masa pertengahan memiliki implikasi signifikan terhadap pembentukan identitas linguistik dan estetika sastra Arab modern, baik sebagai model yang diwarisi maupun sebagai titik tolak pembaruan sastra kontemporer.
Kata Kunci: Bahasa/Sastra Arab, Masa Pertengahan, Implikasi, dan Bahasa/Sastra Arab Modern.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Dalam hal artikel diterima oleh Tim Editorial Jurnal Al-Marãji’ Pendidikan Bahasa Arab, dengan nomor terdaftar ISSN 2579-8863 (print), ISSN 2656-6958 (Online) dan ada keputusan untuk menerbitkan artikel, hak cipta dari artikel akan ditransfer ke Jurnal Al-Marãji’ Pendidikan Bahasa Arab, dengan nomor terdaftar ISSN 2579-8863 (print), ISSN 2656-6958 (Online).
Prodi Pendidikan Bahasa Arab, Fakultas Agama Islam, Universitas Muhammadiyah Makassar sebagai penerbit Jurnal Al-Marãji’ Pendidikan Bahasa Arab, dengan nomor terdaftar ISSN 2579-8863 (print), ISSN 2656-6958 (Online) memegang hak cipta semua artikel yang diterbitkan dalam jurnal ini.
Prodi Pendidikan Bahasa Arab, Fakultas Agama Islam, Universitas Muhammadiyah Makassar memiliki hak untuk mereproduksi dan mendistribusikan artikel dan penulis tidak diizinkan untuk menerbitkan artikel yang sama yang diterbitkan dalam jurnal ini.
Pernyataan Keaslian dan Naskah Hak Cipta dapat diunduh: di sini
Setelah mengisi surat pernyataan, silakan kirim via email:



