PERAN BIMBINGAN DAN KONSELING PENDIDIKAN ISLAM DALAM PENENTUAN BIDANG KARIR MASA DEPAN

Rukiana Novianti Putri, Farida Aryani

Abstract


ABSTRAK

Kebijakan Merdeka Belajar-Kampus Merdeka dikeluarkan oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia, Nadiem Anwar Makarim. Kebijakan tersebut bertujuan untuk meningkatkan kompetensi lulusan, baik soft skills maupun hard skills , agar lebih siap dan relevan dengan kebutuhan zaman, menyiapkan lulusan sebagai pemimpin masa depan bangsa yang unggul dan berkepribadian. Program-program experiental learning dengan jalur yang fleksibel diharapkan akan dapat memfasilitasi mahasiswa mengembangkan potensinya sesuai dengan passion dan bakatnya. Jenis penelitian ini adalah kualitatif deskripsi. Penelitian ini tergolong ke dalam jenis penelitian kualitatif deskriptif. Deskripsi merupakan gambaran ciri-ciri data secara akurat dan sesuai dengan sifat alamiah data itu sendiri. Data yang dianalisis, yaitu konsep peran bimbingan dan konseling pendidikan islam di era merdeka belajar kampus merdeka. Hasil penelitian menunjukkan bahwa konsep Merdeka Belajar-Kampus Merdeka terwujud dalam delapan bentuk kegiatan pembelajaran, yaitu pertukaran pelajar, magang/praktik kerja, asistensi mengajar di satuan pendidikan, penelitian/riset, proyek kemanusiaan, kegiatan wirausaha, studi/proyek independen, dan membangun desa/kuliah kerja nyata tematik.

Kata Kunci: BKPI, Karir

ABSTRACT

The Independent Learning-Independent Campus Policy was issued by the Minister of Education and Culture of the Republic of Indonesia, Nadiem Anwar Makarim. It aims to improve the competence of graduates, both soft skills and hard skills, to be more prepared and relevant to the needs of the times, to prepare graduates as future leaders of the nation with good personality. Experiential learning programs with flexible pathways are expected to facilitate students to develop their potential according to their passions and talents. This type of research is a qualitative description. This research belongs to the type of descriptive qualitative research. Description is a description of the characteristics of the data accurately and in accordance with the nature of the data itself. The data analyzed is the concept of the role of Islamic education guidance and counseling in the independent era of learning on an independent campus. The results showed that the concept of Merdeka Learning-Independent Campus was manifested in eight forms of learning activities, namely student exchanges, internships/work practices, teaching assistance in education units, research/improvement, humanitarian projects, entrepreneurial activities, independent studies/projects, and village building. thematic real work lectures.

Keywords: BKPI, Career

Full Text:

PDF

References


Asfiati, A. & Mahdi, N. I., 2020, Merdeka Belajar bagi Anak Kebutuhan Khusus di SLB Kumala Indah Padangsidimpuan. Kindergarten: Journal of Islamic Early Childhood Education, vol. 3, no. 1, hlm. 59-69.

Elihami, E., 2019, Implementasi Layanan Bimbingan Kelompok dalam Meningkatkan Higher of Think Mahasiswa Berbasis Kampus Merdeka. EduPsyCouns: Journal of Education, Psychology, and Counseling, vol. 1, no. 1, hlm. 79-86.

Fadhil, M., 2020, Analisis Merdeka Belajar ala Ketamansiswaan (Niteni, Nirokke, Nambahi) pada Proses Belajar dan Mengajar Bahasa Inggris (K13) di Kelas XI MAN 1 Yogyakarta. Prosiding Seminar Nasional Pendidikan Implementasi Merdeka Belajar Berdasarkan Ajaran Tamansiswa, Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa, Sleman, 7 Maret 2020. Fira, M., 2020,

Implementasi Merdeka Belajar Menggunakan Media Edmodo dalam Menulis Teks Deskriptif. Prosiding Seminar Nasional Pendidikan Implementasi Merdeka Belajar Berdasarkan Ajaran Tamansiswa, Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa, Sleman, 7 Maret2020.

Halitopo, M., 2020, Implementasi Merdeka Belajar dalam Buku Teks Bahasa Inggris untuk SMK. Prosiding Seminar Nasional Pendidikan Implementasi Merdeka Belajar Berdasarkan Ajaran Tamansiswa, Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa, Sleman, 7 Maret 2020.

Hastuti, A. Y., 2020, Merdeka Belajar: Optimalisasi IT dalam Pembelajaran Ketrampilan Berbicara Bahasa Inggris melalui Video Simulasi Teks Prosedur. Prosiding Seminar Nasional Pendidikan Implementasi Merdeka Belajar Berdasarkan Ajaran Tamansiswa, Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa, Sleman, 7 Maret 2020.

Izza, A. Z., Falah, M., & Susilawati, S., 2020, Studi Literatur: Problematika Evaluasi Pembelajaran dalam Mencapai Tujuan Pendidikan di Era Merdeka Belajar. Prosiding Seminar Nasional Konferensi Ilmiah Pendidikan 2020, Universitas Pekalongan, Pekalongan, 27 Februari 2020.

John Dewey. Jurnal Studi Guru dan Pembelajaran, vol. 1, no. 1, hlm. 141-147. Moleong, L. J., 1988, Metode Penelitian Kualitatif. Depdikbud, Jakarta.

Kridalaksana, H., 2011, Kamus Linguistik Edisi Keempat, Gramedia Pustaka Utama, Jakarta. 9

Lauder, A. F. & Lauder, M. R. M. T., 2007, Berbagai Kajian Linguistik. Dalam Kushartanti, dkk. (Peny.), Pesona bahasa: Langkah awal memahami linguistik (pp. 220-251). Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.

Mu’amalah, K., 2020, Merdeka Belajar sebagai Metode Pendidikan Islam dan Pokok Perubahan (Analisis Pemikiran KH Hamim Tohari Djazuli). Jurnal Tawadhu, vol. 4, no. 1, hlm. 977-994. Mustaghfiroh, S., 2020, Konsep “Merdeka Belajar” Perspektif Aliran Progresivisme

Moleong, Lexy J. 2004. Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.

Pendi, Y. O., 2020, Merdeka Belajar yang Tercermin dalam Kompetensi Profesional Guru Bahasa Inggris SMP Negeri 01 Sedayu. Prosiding Seminar Nasional Pendidikan Implementasi Merdeka Belajar Berdasarkan Ajaran Tamansiswa, Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa, Sleman, 7 Maret 2020.

Priatmoko, S. & Dzakiyyah, N. I., 2020, Relevansi Kampus Merdeka terhadap Kompetensi Guru Era 4.0 dalam Perspektif Experiental Learning Theory. At- Thullab, vol. 4, no. 1, hlm. 1-15.

Rajaraman, V. (2018). Introduction to Information Technology. PHI Learning Pvt. Ltd.




DOI: https://doi.org/10.26618/jbkpi.v1i1.6538

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


View J-BKPI Stats