KOHESIVITAS BUDAYA SIRI’ MASYARAKAT PESISIR KOTA MAKASSAR DALAM PERSPEKTIF HUKUM ISLAM DAN PENDIDIKAN

Ahmad Nashir

Abstract


ABSTRAK

 

 Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kohesivitas budaya siri’ masyarakat pesisir Kota Makassar dalam perspektif hukum Islam dan pendidikan. Penelitian ini bersifat kualitatif deskriptif. Untuk melengkapi data penelitian digunakan instrumen penelitian observasi, wawancara, dokumentasi, sehingga data terkumpul dan dianalisis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa, dalam ajaran Islam, siri’ sangat dijunjung tinggi dan dijaga karena siri atau malu adalah bagian dari iman. Masyarakat Makassar terutama dalam masyakat Tanjung Bunga Kota Makassar, budaya Siri Makassar masih dipertahankan dari generasi ke generasi dan masih diterapkan dalam masyarakat, tapi secara umum budaya siri Makassar mulai bergeser dengan pengaruh budaya modernisasi dan globalisasi serta perkembangan dan kemajuan teknologi yang semakin pesat dan merubah perilaku masyarakat sedikit demi sedikit. Ditinjau hukum Islam, dalam mempertahankan lima aspek dalam syariat baik dalam hal agama merupakan perhatian yang sangat besar dalam keluarga, dan masyakat sehingga dalam proses pernikahan dalam konteks masyarakat Makassar dalam proses pelamaran dalam pernikahan, salah satu item pertanyaan adalah pemahamannya terhadap agama. Ditinjau dari pendidikan,  disiplin adalah harkat, martabat dan harga diri yang  merupakan refleksi dari ketinggian siri’.

 

Kata Kunci: Budaya Siri, Hukum Islam dan Pendidikan

 

ABSTRACT

 

This study aims to determine the cultural cohesiveness of siri 'coastal community of Makassar City in the perspective of Islamic law and education. This research is qualitative descriptive. To complement the research data used observation research instruments, interviews, documentation, so the data collected and analyzed. The results show that, in Islamic teachings, siri 'is highly esteemed and guarded because siri’ or shame is part of the faith. Makassar society, especially in the community of Tanjung Bunga Makassar city, Makassar Siri’’ culture is still maintained from generation to generation and still applied in society, but generally Makassar siri’ culture began to shift with the influence of modernization culture and globalization and the rapid development and technological progress and change the behavior Community little by little. In terms of Islamic law, in maintaining the five aspects of the Shari ‘a in terms of religion is a very big concern in the family, and the community so that in the process of marriage in the context of Makassar society in the process of marriage in the marriage, one of the question items is his understanding of religion. Judging from education, discipline is the dignity, dignity and self-esteem which is a reflection of siri’ height '.

 

Keywords: Siri Culture, Islamic Law and Education


Full Text:

PDF

References


DAFTAR PUSTAKA

Abu Hamid. (1996).Sistem Nilai Islam dalam Budaya Bugis-Makassar, dalam Aswab Mahasin, et al. (ed.), Ruh Islam dalam Budaya Bangsa, Aneka Budaya Nusantara (Jakarta: Yaysan Festival Istiqlal.

Ahmad Sewang. (2005). Islamisasi Kerajaan Gowa (Abad XVI sampai XVII), ( Jakarta: Yayasan Obor Indonesia.

A.Partanto, Pius dan M. Dahlan Al Barry,1994, ”Kamus Ilmiah Populer”, Pen. Arkola, Surabaya.

Bangong Suyatno dan Sutinah (ed), Metode penelitian sosial: berbagai alternatif pendekatan, (Cet. V; Jakarta: Kencana Prenada Media Group, 2010)

Baron, R. A,. & Byrne, D. (2004). Psikologi Sosial. Edisi Kesepuluh Jilid 1. Jakarta: Erlangga.

Departemen Pendidikan Nasional, 2002, ”Kamus Besar Bahasa Indonesia” edisi III, Pen. Balai Pustaka, Jakarta

Echols, John M. Dan Hassan Shadily, ”Kamus Inggris-Indonesia”, Pen. PT. Gramedia Jakarta.

Emzir, 2008. Metodologi Penelitian Pendidikan (Kuantitatif dan Kualitatif). Jakarta: PT Raja Grafindo persada.

Mattulada, Latoa, Suatu Lukisan Analitis terhadap Antropologi Politik Orang Bugis,(Yogyakarta: Gajah Mada University Press, 1985)

Soehartono, I. (2004), Metode Penelitian Sosial: Suatu Teknik Penelitian Bidang Kesejahteraan Sosial dan Ilmu Sosial Lainnya, PT Remaja Rosdakarya, Bandung.

Satria Efendi, M. Zein, Ushul Fiqh, (Cet. V, Jakarta: PT. Prenadamedia Group, 2014)

Sudira Wahid, Manusia Makassar, (Makassar: Pustaka Refleksi; 2007)

Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar, Pedoman Penulisan Tesis dan Disertasi (Makassar: Pascasarjana UIN Alauddin, 2013

Lembaran Negara Keputusan Menteri Kelautan dan Perikanan Nomor 18 Tahun 2004 Tentang Pedoman Umum Pelaksanaan Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat Pesisir

Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan Nomor : Per.16/MEN/2008 Tentang Pengelolaan Wilayah Pesisir dan PulauPulau Kecil.

Winarno, Budi. 2002. Teori dan Proses Kebijakan Publik. Yogyakarta : Media Pressindo.




DOI: https://doi.org/10.26618/jtw.v2i01.804

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2017 TARBAWI : JURNAL PENDIDIKAN AGAMA ISLAM