STUDI KELIMPAHAN DAN SEBARAN PHYTOPLANKTON SECARA VERTIKAL DI PESISIR PERAIRAN KURICADDI ( UNTUK PERUNTUKAN BUDIDAYA IKAN DAN UDANG )

Andi Khaeriyah, Burhanuddin Burhanuddin

Abstract


Penelitian berlangsung pada bulan  Mei sampai Juni 2014  di Dusun Kuricaddi, Desa Nisambalia, Kabupaten Maros, Provinsi Sulawesi Selatan, Dan analisis sampel phytoplankton di Laboratorium BPPBAP Maros untuk mendapatkan hasil kelimpahan dan sebaran phytoplankton. Tujuan penelitian ini adalah untuk menentukan kelimpahan, keanekaragaman, keseragaman, dan dominansi phytoplankton secara vertikal di pesisir perairan Kuricaddi terhadap peruntukan budidaya ikan dan udang. Hasil penelitian menunjukan bahwa nilai rata- rata kelimpahan phytoplankton berkisar antara 511,375 – 785,25 sel/L, indeks keanekaragaman (H') berkisar antara 0,630795 – 1,085564 sel/L, nilai keseragaman (E) berkisar antara 0,783268 – 0,88328 sel/L,  dan nilai indeks dominansi (D) berkisar antara 0,424544 – 0,604215 sel/L. Berdasarkan hasil penelitian menunjukan bahwa perairan pesisir Kuricaddi termasuk dalam kategori perairan oligotrofik.

Keywords


Kelimpahan, Phytoplankton, Pesisir Perairan Kuricaddi.

Full Text:

PDF

References


Banarjea, S.M. 1967. Water Quality and Soil Condition of Fish Pond in Some Stages of India in Relation to Fish Production, Indian J. Fish. 14

Brotowijoyo, M. D., Dj. Tribawono., E. Mulbyantoro. 1995. Pengantar Lingkungan Perairan dan Budidaya Air. Penerbit Liberty, Yogyakarta.

Dahuri, R. 1996. Pengelolaan Sumberdaya Pesisir dan Lautan Secara Terpadu. PT. Pramadya Paramita, Jakarta.

Effendi, H. 2003. Telaah Kualitas Air Bagi Pengelolaan Sumberdaya dan Lingkungan Perairan. Penerbit Kanisius. Yogyakarta

Handayani dian. 2009. Kelimpahan dan keanekaragaman plankton di perairan pasang surut tambak blanakan, Subang. Universitas Islam negri syarif hidayatullah. Jakarta

Krebs, C. J. 1989. Ecologycal Methodology. Harper Collins Publisher, Inc. New York. P 357-367.

Leonidas, Alexander kangkan. 2006. Studi penentuan lokasi untuk pengembangan budidaya laut berdasarkan parameter fisika, kimia dan biologi. Tesis. Program pasca Sarjana, Universitas Diponegoro, Semarang.

Ludwig, J.A D and Reynolds, J.V. 1988. Statistical Ecology a Primer in Methods and Computing. John Wiley and Sons. New York.

Nybakken, J. W. 1992. Biologi Laut : Suatu Pendekatan Ekologis. Diterjemaahkan oleh H. M. Eidman, Koesoebiono, D. G. Bengen, M. PTGramedia.Jakarta.

Odum, E.P. 1971. Fundamentals of Ecology. 3rd ed. W. B. Saunders Company.

Philadelphia.

Odum. 1973. Fundamental of Ecology. W.B.Sounders. Co. Philadelphia.

Pirzan, A.M., Utojo, M. Atmomarso, M. Tjaronge, A.M. Tangko, dan Hasnawi. 2005. Potensi lahan budi daya tambak dan laut di Kabupaten Minahasa, Sulawesi Utara. Jurnal Penelitian Perikanan Indonesia 11 (5): 43-50.

Rahayu Srie, S.Y. 2007. Kelimpahan dan keanekaragaman jenis plankton secara stratifikasi di perairan keramba jaring apung, Waduk citra. Universitas Pakuan.Bogor

Sahriany, S. 2001. Studi Komposisi dan Kelimpahan Fitoplankton di Perairan Karbino Kepulauan Sembilan Kabupaten Sinjai. Skripsi. Jurusan Perikanan. Fakultas Ilmu Kelautan dan Perikanan. Universitas Hasanuddin. Makassar.

Sachlan, M. 1982. Planktonologi. Fakultas peternakan dan perikanan. Universitas Diponogoro. Semerang

Schwoerbel, R.A. 1987. Handbook of Limnology. Ellis Harwood. John Willey and Sons, New York.

Tett, P. 1990. The Photic Zone. In Light And Life In The Sea. Cambridge University Press, Cambridge.




DOI: https://doi.org/10.26618/octopus.v4i2.604

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2015 Andi Khaeriyah, Burhanuddin Burhanuddin

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.

Creative Commons License
OCTOPUS: Jurnal Ilmu Perikanan under by Creative Commons Attribution-NoDerivatives 4.0 International License.