Optimasi Jarak Tanam Bibit terhadap Pertumbuhan Caulerpa Sp di Perairan Laguruda Kabupaten Takalar

Darmawati Darmawati

Abstract


Penelitian berlangsung pada bulan April sampai Mei 2015 di Perairan Laguruda Kab Takalar Kec. Sandrobone. Tujuannya adalah penelitian ini untuk menentukan jarak tanam bibit Caulerpa sp yang memberikan pertumbuhan tertinggi. Metode penelitian yang digunakan adalah dengan menggunakan metode long line dengan 3 perlakuan yaitu jarak tanam 20 cm, 30 cm, dan 40 cm dengan berat awal 50 g. Parameter uji pertumbuhan adalah menggunakan ANOVA dan dilanjutkan dengan uji BNT. Berdasarkan hasil penelitian ini, nilai rata – rata pertumbuhan mutlak ( PM ) diperoleh pada jarak tanam 30 cm yaitu ( 3,80 % ) diikuti jarak tanam 40 cm ( 3,25 % ) dan terendah pada jarak tanam 20 cm ( 3,23% ). Hasil pegukuran kualitas air di lokasi penelitian masi dalam kondisi ideal bagi pertumbuhan Caulerpa sp.

Kata Kunci: Jarak Tanam, Caulerpa sp dan Takalar


Full Text:

PDF

References


Atmadja W.S, et al. 1996. Pengenalan Jenis-jenis Rumput Laut Indonesia. Puslitbang Oseanologi. LIPI. Jakarta.

Atmadja W.S, 1999. Sebaran Dan Aspek Vegetasi Rumput Laut ( Makroalga )Caulerpa sp Di Perairan Terumbukarang Perairan Indonesia. Puslitbang Oseanologi – LIPI. Jakarta.

Birowo S. 1991. Sifat Oseanografi Permukaaan Laut. di dalam: Kondisi Lingkungan Pesisir dan Laut di Indonesa. Proyek Penelitian Masalah Pengemangan Sumberdaya Laut dan Pencemaran Laut. Jakarta: Lembaga Oseanologi Nasional dan Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LON-LIPI). 96 hal.

Darmawati, 2011. Tingkat Serapan Karbon, Perubahan Sel, Pertumbuhan Dan Kadar Karaginan Rumput Laut Kappaphycus alvarezii Yang Dibudidayakan Pada Kedalaman Berbeda. Tesis. Program Studi Ilmu Perikanan, Program Pasca Sarjana Universitas Hasanuddin Makassar.

Effendi H. 2003. Telaah Kualitas Air. Kanisius. Yogyakarta.

Fibrianto. 2007. Budidaya Rumput Laut (Caulerpa sp ) Dengan Metode Rakit Apung di Kampung Manggonswan, Distrik Kepulauan Aruri, Kabupaten Supiori-Papua. Sekolah Tinggi Perikanan. Jakarta.

Iksan, K. H. 2005. Kajian Pertumbuhan, Produksi Rumput Laut (Eucheuma cattonii), dan Kandungan Karaginan pada Berbagai Bobot Bibit dan Asal Thallus di Perairan Desa Guraping Oba Maluku Utara. Tesis . Sekolah Pascasarjana, Institut Pertanian Bogor. Bogor.

Mubarak H., Sulistijo, dan Soegiarto. A., 2001. Petunjuk Teknis Budidaya Rumput Laut. Jakarta: Pusat Penelitian dan Pengembangan Pertanian

Nontji, Anugrah. 1993. Laut Nusantara. Jakarta Djambatan

Prihaningrum A., M. Meiyana dan Evalawati. 2001. Bbiologi Rumput Laut, Teknologi Budidaya Rumput Laut ( Caulerpa sp ). Petunjuk Teknis. Departemen Kelautan dan Perikanan. Direktorat Jenderal Perikanan Budidaya. Balai Budidaya Lampung.

Ricohermoso, M.A., Bueno, P.B., & Sulit, V.T., 2007. Maximizing Opportunities in Seaweeds Farming MCPI/NACA/SEAFDEC. 8 pp.

Salistjo dan Szeifoul.,1988.Pengaruh Pergantian Air Laut Terhadap Perkembangan Zigot Sargassumpolycystum. Oseanologi dan Limnologi di Indonesia, 17 (41), pp.15-38.

Salistijo, 2002. Penelitian Budidaya Rumputlaut ( Algae Makro / Seaweed ) Di Indonesia. Pidato Pengukuhan Ahli Penelitian Utama Bidang Akuakultur, Pusat Penelitian Oseanografi LIPI.

Supit., 1989. Karakteristik Pertmbuhan dan Kandungan Karaginan Rumput Laut Caulerpa sp yang Berwarna Abu-abu. Coklat dan Hijau yang Ditanam di Coba Lambangan Pasir Pulau Pari. Skripsi.Institut Pertanian Bogor. hal 15-18.

Wang, WL. dan Chiang, YM. 1994. Protential Economic Seaweed Of Heangchun Peninsula Taiwan. Economic Botany 48 ( 2 ) : 182 – 189.

Waryono, T. 2001. Biogeografi Alga Makro ( Rumput Laut ) Dalam Kawasan Pesisir Indonesa. Seminar Ikatan Geografi Indonesia. Malang.

Yusuf M.I., 2004. Produksi, Pertumbuhan dan Kandungan Karaginan Rumput Laut Caulerpa sp (Doty) Doty (1988) yang Dibudidayakan dengan Sistem Air Media dan Thallus Benih yang Berbeda. Disertasi : Ppps. Universitas Hasanudin. Makassar. hal 13-15.




DOI: https://doi.org/10.26618/octopus.v4i1.569

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2017 Darmawati Darmawati

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.

Creative Commons License
OCTOPUS: Jurnal Ilmu Perikanan under by Creative Commons Attribution-NoDerivatives 4.0 International License.