TINGKAT KETERBACAAN WACANA BUKU TEKS PELAJARAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA KELAS VII DENGAN CLOZE TEST PADA SISWA SMPN 3 TAROWANG KAB. JENEPONTO.

RINAWATI BAHDAR

Abstract


 

Abstract

This study aimed to describe the level of legibility Discourse Textbooks Indonesian Language and Literature at the Class VII Students SMP 3 Tarowang Kab. Jeneponto with Cloze Test. This research used descriptive qualitative method. The population in this study were all discourses were eligible to be tested by using Cloze Test. The textbook is a textbook study Indonesian were Language and Literature 1 SMP / MTs were prepared by Suparno , et al and published by Earth Literacy . In the textbook discourse that can serve the population consists of 11 discourses of fiction and 9 discourses of nonfiction . The population sampled only 50 % of the total discourses. Thus , the amount of which have analyzed discourse discourse as much as 5 fiction and 5 nonfiction discourse . The discourse selected  randomly and tested to class    VII SMPN 3 Tarowang with Cloze Test . Data collection technique were observation and tests. The discourse samples were selected to be analyzed in two ways : ( 1 ) the analysis of any discourse and ( 2 ) the analysis of the data overall discourse . The  conclusions drawn from the results of the analysis to determine whether the position of the reader in the position of independent reading level / free , instructional / moderate , or frustrated / failed . Based on the findings that ( 1 ) readability level of discourse analysis I, II, III, VI , VII , IX , and X can be used as teaching material for students of class VII SMPN 3 Tarowang based Cloze Test . The discourse was at instructional reading level , which means that discourse has a moderate level of difficulty and can be understood by the student , (2 ) analysis of discourse readability level IV , V , and VIII were not feasible for students of class VII SMP 3 Tarowang . This discourse put  the respondent at the level of reading frustrating and difficult to understand by students . This discourse would make a general reading materials , (3 ) percentage of overall readability level discourse suggests that legibility was due to be at the instructional reading level . This means reading level textbooks Indonesian Language and Literature 1 SMP / MTs were prepared by Suparno , et al as a whole can be understood by students and fit for use as teaching materials in SMPN 3 Tarowang.

Key Words: Cloze Test, reading, teks book.

Abstrak

Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan tingkat keterbacaan Wacana Buku Teks Pelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia Kelas VII pada Siswa SMPN 3 Tarowang Kab. Jeneponto dengan Cloze Test. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif. Populasi dalam penelitian ini adalah semua wacana yang memenuhi syarat untuk diuji dengan menggunakan Cloze Test. Buku teks yang diteliti adalah buku teks Bahasa dan Sastra Indonesia 1 SMP/MTs yang disusun oleh Suparno, dkk dan diterbitkan oleh Bumi Aksara. Dalam buku teks tersebut wacana yang dapat dijadikan populasi terdiri atas 11 wacana fiksi dan 9 wacana nonfiksi. Populasi yang dijadikan sampel hanya 50% dari jumlah wacana. Jadi, jumlah wacana yang akan dianalisis sebanyak 5 wacana fiksi dan 5 wacana nonfiksi. Wacana tersebut dipilih secara acak dan akan diteskan kepada siswa kelas VII SMPN 3 Tarowang dengan Cloze Test. Teknik pengumpulan datanya adalah observasi dan tes. Wacana yang terpilih menjadi sampel dianalisis dengan dua cara yaitu: (1) analisis setiap wacana dan (2) analisis keseluruhan data wacana. Dari hasil analisis ditarik kesimpulan untuk menentukan posisi pembaca apakah di posisi tingkat baca independen/bebas, instruksional/sedang, atau frustasi/gagal. Berdasarkan hasil penelitian bahwa (1) Analisis tingkat keterbacaan wacana I, II, III, VI, VII, IX, dan X dapat dijadikan bahan ajar untuk siswa kelas VII SMPN 3 tarowang berdasarkan Cloze Test. Wacana tersebut berada pada tingkat baca intruksional yang berarti wacana tersebut memiliki tingkat kesulitan yang sedang dan dapat dipahami oleh siswa; (2) Analisis tingkat keterbacaan wacana IV, V, dan VIII tidak layak bagi siswa kelas VII SMPN 3 Tarowang. Wacana ini menempatkan responden pada tingkat baca frustasi dan sulit dipahami oleh siswa. Wacana ini cocok dijadikan bahan bacaan umum; (3) Persentase secara keseluruhan tingkat keterbacaan wacana menunjukkan bahwa keterbacaan wacana sedang karena berada pada tingkat baca instruksional.  Hal ini berarti tingkat keterbacaan buku teks Bahasa dan Sastra Indonesia 1 SMP/MTs yang disusun oleh Suparno, dkk secara keseluruhan dapat dipahami oleh siswa dan layak digunakan sebagai bahan ajar di SMPN 3 Tarowang.

Kata Kunci: Cloze Test, Keterbacaan, Buku Tesk.


Full Text:

PDF

References


Alwasilah, Chaedar. 2007. Menaksir Buku Ajar. Online (http://www.yahoo.com/pikiran rakyat). Diakses 15 Januari 2013.

Alwi, Hasan., dkk (eds.). 1998. Tata Bahasa Baku Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka.

Alwi, Hasan, dkk (eds). 2007. Kamus Besar Bahasa Indonesia Edisi III Cetakan IV.Jakarta: Balai Pustaka.

Arikunto, Suharsimi. 2003. Manajemen Penelitian. Jakarta: Rineka Cipta.

Baradja, M.F. 1991. Kapita Selekta Pengajaran Bahasa. Malang: IKIP Malang.

Darma, Yoce Aliyah. 2009. Analisis Wacana Kritis. Bandung: Irama Wijaya

Husen H, Akhlan dkk. 1998. Telaah Kurikulum dan Buku Teks Bahasa Indonesia. Jakarta: Depdikbud Dirjen Dikdasmen Bagian proyek Penataran Guru SL TP Setara D. III.

Klare, George R. 1984. Handbook of Reading Research: Readability. London: Longman.

Moleong, Lexy J. 2004. Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: Remaja Rosda Karya.

Oller, John W. 1979. Language Tests at School. London: Longman

Palmer, F.R. 1992. Semantik. Terj. Abdullah Hasan. Kuala Lumpur: Printsystem Sdn. Bhd.

Putrayasa, Ida Bagus. 2006. Analisis Kalimat. Bali: Refika Aditama.

Saemina. 2005. Tingkat Keterbacaan Wacana Buku Teks Pelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia untuk Kelas VII Sekolah Menengah pertama. Tesis tidak diterbitkan. Makassar: PPs UNM.

Suparno, dkk. 2008. Bahasa dan Sastra Indonesia 1 SMP/MTs. Jakarta: Bumi Aksara.

Tarigan, Henry Guntur. 2009. Telaah Buku Teks Bahasa Indonesia. Bandung: Angkasa.




DOI: https://doi.org/10.26618/konfiks.v1i2.181

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2016 JURNAL KONFIKS

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.

Creative Commons License
Journal Konfiks is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.