ANALISIS NILAI KOHESI DAN KOHERENSIDALAM TERJEMAHAN AL-QUR’AN SURAH AL AL ZALZALAH

MUNIRAH MUNIRAH, HUSAIN SYARIFUDDIN

Abstract


This study aimed to describe the value of cohesion and coherence contained in the translation of the Qur'an surah Al Zalzalah. This study was a qualitative descriptive research, research data collection techniques using three techniques namely, inventory, rading and understanding, and record keeping. The data analysis used the coding of data, classification data, and the determination of the data. The results showed that the cohesion markers used in the translation of surah Al Zalzalah discourse are: 1) reference, 2) pronouns, ie pronouns second person, and third, the relative pronoun, the pronoun pointer, pen pronouns and pronouns owner, 3 ) conjunctions, namely temporal conjunctions, coordinating conjunctions, subordinating conjunctions, and conjunctions koorelatif, and 4) a causal ellipsis. It mean that there was a coherence in the translation of surah Al Zalzalah discourse are: the addition or addition, pronouns, repetition or repetition, match words or synonyms, in whole or in part, a comparison or ratio of conclusions or results.

Keywords: Cohesion, Coherence, sura Al Zalzalah

 

Abstrak

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan nilai kohesi dan koherensi yang terdapat dalam terjemahan Al-Qur’an surah Al Zalzalah. Jenis penelitian ini termasuk jenis penelitian deskriptif kualitatif, Teknik pengumpulan data penelitian menggunakan tiga teknik yakni, inventarisasi, baca simak, dan pencatatan. Teknik analisis data menggunakan pengodean data, pengklasifikasian data, dan penentuan data. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemarkah kohesi yang digunakan dalam wacana terjemahan surah Al Zalzalah adalah: 1) referensi, 2) pronomina, yaitu kata ganti orang kedua, dan ketiga, kata ganti penghubung, kata ganti penunjuk, kata ganti penanya dan kata ganti empunya, 3) konjungsi, yaitu konjungsi temporal, konjungsi koordinatif, konjungsi subordinatif, dan konjungsi koorelatif, dan 4) elipsis kausal. Sarana koherensi yang terdapat di dalam wacana terjemahan surah Al Zalzalah adalah: penambahan atau adisi, pronomina, pengulangan atau repetisi, padan kata atau sinonim, keseluruhan atau bagian, komparasi atau perbandingan simpulan atau hasil.

Kata Kunci: Kohesi, Koherensi, surah Al Zalzalah

References


Abu Bakar, Anwar. 2010.Alquran dan Terjemahannya. Bandung: Sinar Baru Algensindo Offset.

Alwi, Hasan. dkk. (Eds.)1994. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Edisi kedua. Jakarta: Balai Pustaka

Arifin, Bustanul. 1999a. Pemarkah Kohesi Wacana Bahasa Indonesia. Malang: Universitas Negeri Malang.

Arikunto, Suharsimi. 2010. Mamajemen Penelitian. Jakarta: Rineka Cipta.

Cahyono, Bambang Yudi. 1995. Kristal-Kristal Ilmu Bahasa. Surabaya: Airlangga University Press.

Djajasudarma, T. Fatimah. 1994. Wacana Pemahaman dan Hubungan Antarunsur. Bandung: Eresco.

Jorgensern, Mariane W. dan Philips, Louise J. 2007. Analisis Wacana Teori dan Metode. Penerjemah Imam Suyitno dkk. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Kementerian Agama RI. 2010. Al-Quranulkarim Miracle the Reference. Bandung: Sygma Publishing.

Khalid, Abu. 2010. Kamus Arab-Alhuda-Arab-Indonesia Disertai Cara Membacanya untuk SMU dan Umum. Surabaya: Fajar Mulya.

Kridalaksana, Harimurti. 1984. Kamus Linguistik. Edisi Kedua. Jakarta: PT Gramedia.

Krippendorff, Klaus. 1993. Analisis Isi. Content Analysis: Introduction to Its Theory and Methodology. Penerjemah Farid Wajidi. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.

Moleong, L. J. 2001. Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.

Musayyedah. 2010. Gaya Bahasa dalam Kumpulan Puisi ”Bulan Luka Parah” Karya Husni Djamaluddin. Tesis Tidak diterbitkan. Makassar: PPs Universias Hasanuddin.

Nunan, David. 1992. Mengembangkan Pemahaman Wacana; Teori dan Praktik. Diterjmahkan oleh Elly W. Silangon. Jakarta: Rebia Indah Perkasa.

Quthub, Sayyied. 2001. Tafsir fi Zhilalil Quran. Jilid 12. Jakarta: Gema Insani.

Rahmijah, Hj. 2002. Analisis Wacana Terjemahan Surat Al zalzalah . Tesis tidak diterbitkan. Makassar. PPs. Universitas Negeri Makassar.

Suparno. 1994. Analisis Wacana. Malang: Institut Keguruan dan Ilmu Pendidikan.

Syamsuddin. 1992. Studi Wacana Teori-Analisis-Pengajaran. Bandung: Mimbar Pendidikan Bahasa dan Seni FPBS IKIP.

Syihab, M. Quraisy. 2010. Alqur’an dan Maknanya. Tangerang: Lentera Hati.

Tarigan, Henry Guntur. 2009. Pengajaran Wacana. Bandung: Angkasa.

Wahid, Sugirah. 1988. Analisis Wacana Bahasa Makassar (Wacana Narasi).Tesis tidak diterbitkan. Ujung Pandang: PPs. Universitas Hasanuddin.

Wedawati, dkk. 1979. Wacana Bahasa Jawa. Jakarta: Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa Departemen Pendidikan dan Kebudayaan.




DOI: https://doi.org/10.26618/konfiks.v1i2.177

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2016 JURNAL KONFIKS

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.

Creative Commons License
Journal Konfiks is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.