Pengaruh Pendekatan Multiple Intelligence terhadap Kemampuan Pemecahan Masalah Fisika pada Peserta Didik Kelas X di SMA Negeri 2 Bantaeng

Yulianti Yulianti

Abstract


Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan (1) besarnya kemampuan pemecahan masalah Fisika yang diperoleh peserta didik kelas X di SMA Negeri 2 Bantaeng dengan pendekatan tanpa multiple intelligences (konvensional) (2) besarnya kemampuan pemecahan masalah Fisika yang diperoleh peserta didik kelas X di SMA Negeri 2 Bantaeng dengan menggunakan pendekatan multiple intelligences (3) kemampuan pemecahan masalah Fisika peserta didik dengan menggunakan pendekatan multiple intelligences lebih tinggi dibanding pemecahan masalah Fisika peserta didik tanpa menggunakan pendekatan multiple intelligences. Penelitian ini merupakan penelitian true eksperimen dengan menggunakan desain Posttest-Only Control Group Design dengan melibatkan variabel bebas yaitu pendekatan Multiple Intelligences dan variabel terikat yaitu kemampuan pemecahan masalah fisika peserta didik. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh peserta didik kelas X SMA Negeri 2 Bantaeng dengan sampel di pilih secara random sehingga diperoleh kelas X MIA 2 sebagai kelas eksperimen dan kelas X MIA 6 sebagai kelas kontrol. Instrumen penelitian yang digunakan adalah tes kemampuan pemecahan masalah fisika dalam bentuk essai. Hasil analisis statistik deskriptif post-test menunjukkan bahwa peserta didik dengan pendekatan deduktif  lebih banyak memperoleh skor pada kategori tinggi dan peserta didik dengan pendekatan multiple intelligence  lebih banyak memperoleh skor pada kategori sangat tinggi. Sedangkan hasil analisis statistik inferensial menunjukkan bahwa kedua kelas berasal dari populasi terdistribusi normal yang homogen dan diperoleh nilai thitung > ttabel yaitu 4,326 > 1,674 yang menunjukkan skor rata-rata populasi kemampuan pemecahan masalah fisika peserta didik kelas X MIA 2 dengan pembelajaran yang menggunakan pendekatan multiple intellingence lebih tinggi dibandingkan skor rata-rata populasi kemampuan pemecahan masalah fisika peserta didik kelas X MIA 6 dengan pembelajaran yang menggunakan pendekatan deduktif. Sehingga berdasarkan kedua analisis tersebut dapat dikemukakan bahwa terdapat pengaruh pendekatan multiple intellingence terhadap kemampuan pemecahan masalah fisika pada peserta didik kelas X di SMA Negeri 2 Bantaeng.

Kata kunci: Pendekatan Multiple Intelligences, pendekatan deduktif, kemampuan pemecahan masalah fisika

This study aims to determine (1) the magnitude of problem-solving ability Physics obtained learners grade X SMAN 2 Bantaeng approach without multiple intelligences (conventional) (2) the magnitude of problem-solving ability Physics obtained learners grade X SMAN 2 Bantaeng using multiple intelligences approach (3) Physics problem solving skills of learners by using multiple intelligences approach higher than problem solving Physics learners without using multiple intelligences approach. This research is true experimental design using Posttest-Only Control Group Design by involving the independent variable is the approach of Multiple Intelligences and the dependent variable is a physics problem-solving abilities of learners. The population in this study were all students of class X SMAN 2 Bantaeng with randomly select samples in order to obtain class X MIA 2 as an experimental class and class X MIA 6 as the control class. The research instrument used is a physics problem solving ability test in the form of essays. The results of descriptive statistical analysis of post-test showed that learners with deductive approach gained more scores in the high category and learners with multiple intelligence approach gained more scores on the very high category. While the results of inferential statistical analysis showed that the two classes come from the population is normally distributed homogenous and obtained tcount> ttable namely 4.326> 1.674 which shows the average score of the population of problem-solving abilities of physics students of class X MIA 2 with learning approach multiple intellingence higher than the average score of the population physics problem-solving abilities of students of class X MIA 6 by learning to use a deductive approach. So based on both the analysis can be noted that there are significant intellingence multiple approaches to problem-solving ability in physics class X students at SMAN 2 Bantaeng.

Keywords: Multiple Intelligences approach, deductive approach, problem-solving abilities of physics


Full Text:

PDF

References


Sujarwanto dkk. 2013. Kemampuan Pemecahan Masalah Fisika pada Modeling Instruction pada Siswa SMA Kelas XI. JPII 3 (1) (2014) 65-78. Malang: Universitas Negeri Malang.

Safitri dkk. 2013. Pengaruh Pendekatan Multiple Intelligences melalui Model Pembelajaran Langsung terhadap Sikap dan Hasil Belajar Kimia Peserta Didik di SMA Negeri I Tellu Limpoe. JPII 2 (2):156-160. Makassar: Universitas Negeri Makassar

Nasution. 2015. Berbagai Pendekatan dalam Proses Belajar & Mengajar. Bandung: Bumi Aksara.

Nasir, Muhammad dkk. 2014. Pengembangan LKS Inkuiri terintegrasi Generik Sains pada Materi Fluida Statis. Jurnal Ilmu Pendidikan 21 (2). Mataram: Universitas Mataram.

Mahardika, Ketut I dkk. 2012. Model Inkuiri untuk meningatkan Kemampuan Representasi Verbal dan Matematis pada Pembelajaran Fisika di SMA. Jurnal Pembelajaran Fisika 1 (2): 2301-9794. Kalimantan: Universitas Jember.

Aryani dkk. 2015. Penerapan Model Pembelajaran Berdasarkan Teori Multiple Intelegence (MI) yang Dominan dalam Kelas Pada Materi Tekanan. Jurnal Radiasi Volume 06 (1):2. Diponegoro:Universitas Kristen Satya Wacana.

Huda & Arief. 2013. Pengaruh Multiple Intelligences menggunakan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Jigsaw terhadap Hasil Belajar Siswa pada Pokok Bahasan Listrik Dinamis Kelas X Di SMAN 1 Porong. Jurnal Inovasi Pendidikan Fisika 02 (3):34-35. Surabaya:Universitas Negeri Surabaya.

Mushollin. 2009. Penerapan Teori Multiple Intelligences Howard Gardner Dalam Pembelajaran Pendidikan Agama Islam. Tadrîs 04 (2):230-232. Pamekasan: Tarbiyah STAIN Pamekasan.

Yaumi, Muhammad & Ibrahim, Nurdin. 2013. Pembelajaran berbasis Kecerdasan Jamak (Multiple Intelligences) Mengidentifikasi dan Mengembangkan Multimedia Anak. Jakarta: Kencana.

Murdiyani, Isni. 2012. Pembelajaran Biologi Menggunakan Metode E-Learning Berbasis Multiple Intelligences Pada Materi Sistem Gerak Manusia. Jurnal Unnes 1 (1): 2252-7125. Semarang:Universitas Negeri Semarang.

Sugiyono. 2015. Statistik untuk Penelitian. Bandung: Alfabeta.

Putra dkk. 2014. Analisis Kualitas Layanan Website BTKP-DIY menggunakan Metode Webqual 4.0. Jurnal JARKOM Vol. 1 No. 2. Yogyakarta: Teknik Informatika, institut Sains & Tteknologi AKPRIND.

Riduwan. 2012. Dasar-dasar Statistika. Bandung: Alfabeta.




DOI: https://doi.org/10.26618/jpf.v5i2.608

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2017 Jurnal Pendidikan Fisika

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.

View JPF Stats

   Free counters!

Jurnal Pendidikan Fisika  is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.