Perilaku Komunitas Begal Remaja (Studi Faktor dan Upaya Penangulangan Pemerintah di Kota Makassar)

Nursalam Nursalam

Abstract


The main problem of research is the number of begal still in the category of adolescents in the city of Makassar. This study aims to (1) analyze the factors causing the existence of motor gang crimes (begal) in Makassar City, (2) To know the efforts made by the government of Makassar City in the prevention of motor gangs (begal) in Makassar. The type of this research is descriptive qualitative method, data collection is used by direct observation, interview, documentation from result of photo and archives owned by local government. The results of this study indicate that: (1) The factors causing the crime committed by motorcycle gangs in Makassar City are the existence of young age, labile, searching identity, and trying new things, and the lack of attention from parents, bad environmental factors, taking illegal drugs to drinking. (2) The efforts of the government and the police in tackling crimes committed by motorcycle gangs in Makassar City, including preventive and repressive efforts. In addition, public participation in general and the role of social and educational institutions.

Keywords: Effectiveness, Government Regulation, Begal Behavior


References


Alam, A. S. Dan Ilyas, Amir, (2010): Pengantar Kriminologi. Pustaka Refleksi Books, Makassar.

Arasjid Chainur; (2000): Dasar-Dasar Ilmu Hukum. PT Sinar Grafika Jakarta.

Arief, Barda Nawawi. (1996). Masalah Penegakan Hukum Dan Kebijakan Penanggulangan Kejahatan. PT. Citra Aditya Bakti: Bandung

Arif Barda Nawawi. (2001). Masalah Penegakan Hukum dan Kebijakan Hukum Pidana Dalam Penanggulangan Kejahatan, Kencana. Jakarta.

Clinard, Marshal B., Robert. Meier. (1989). Sosiology of Defiant Behavior. 7 th Edition. Holt.Reinheart & einston, inc., USA.

Hari Sasangka dan Lily Rosida. (200)3. Hukum Pembuktian Dalam Perkara Pidana. Mandar Maju.Bandung

Horton, Paul B. (1996). Sosiologi Jilid II. PT penerbit Erlangga. Jakarta

Kartono , Kartini. (1986). Patologi Sosial Kenakalan Anak. Rajawali Pers. Jakarta Utara.

Kitab Undang-undang Hukum Pidana (KUHP)

Kusumah, Mulyana. (1981). Aneka Permasalahan dalam Ruang Lingkup Kriminologi. Bandung: Alumni.

Lopa Baharuddin. Yamin Moch. 2001. Undang-Undang Pemberantasan Tipikor. Bandung.

MD, Mahfud. (2008). Pokok-Pokok Hukum Administrasi Negara. Titik. Jakarta

Moleong. (2002). Metode Penelitian Kualitatif. Remaja RosdaKarya. Bandung

Moonraker Indonesia. (2010). Geng Motor dari Segi Sosiologi. (online)http://moonrakerindonesia.blogspot.com/2010/09/geng-motor-dari-segi-sosiologi- dan.html. Diakses tanggal 16 April 2016

Ririndisini’s blog. (2011). Peraturan & Regulasi Perbedaan Cyber Law di beberapa negara. (online) http://id.wikipedia.org/wiki/teori_regulasi. Diakses tanggal 15 April 2016

Rob White, (2008) Geng Remaja Fenomena dan Tragedi Geng Remaja di Dunia. Yogyakarta

Shin’s blog. (2011). Beringasnya Geng Motor, Wujud dari kenakalan remaja Indonesia. (online) http://sandroputra17.blogspot.com/2011/12/normal-0-false-false-false-en-us-x-none.html. Diakses tgl.16 April 2016,

Sugiyono, (2011). Metode Penelitian Pendidikan Kuantitatif Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta

Syani, Abdul. (1987). Sosiologi Kriminologi. Pustaka Refleksi. Makassar

Talcott Parson, The Sosial System, Glencoe, Illinois: The Free Press, (1951), hlm. 535; Etzioni dan Etzioni, op.cit., hlm.65-66.

Tola, S. F., & Suardi, S. (2017). Begal Motor Sebagai Perilaku Menyimpang. Equilibrium: Jurnal Pendidikan Sosiologi, 4(1).

White, Rob. (2008). Geng Remaja Fenomena dan Tragedi Geng Remaja di Dunia. Gala Ilmu Semesta. Yogyakarta

Yamil Anwar Adang. (2010). Kriminologi. PT. Refika Aditama. Jakarta.




DOI: https://doi.org/10.26618/jed.v3i1.1212

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2018 "JURNAL ETIKA DEMOKRASI (JED)" PRODI PPKn FKIP UNISMUH MAKASSAR