Kebijakan Sertifikasi Guru (Tawaran Solusi Pendidikan Profesi Guru)

Ihyani Malik

Abstract


Issu sertifikasi guru dan dosen telah lama digulirkan. Sertifikasi sebagai upaya
legal dan pengakuan negara terhadap status profesional bagi guru. Undangundang
RI No.14 tahun 2005 dan PP No.74 tahun 2008 memberikan batasan
bahwa sertifikasi adalah proses pemberian sertifikat untuk guru dan dosen.
Pengakuan sebagai seorang profesional dikuatkan dengan terbitnya lembaran negara yang bernama “sertifikat pendidik”. Sebuah impian yang dinantikan oleh kaum “Umar Bakri” di Tanah Air. Namun menjadi sebuah tanda tanya, “apakah menjadi guru profesional cukup dengan sertifikasi?” Menjawab pertanyaan ini perlu dilakukan analisis lebih jauh.


Keywords


Kebijakan; pendidikan; sertifikasi guru

Full Text:

PDF

References


Abidin, Said Zainal. 2009. Peran Pemerintah dalam Pembangunan. Ilmu Administrasi Vol. 4. No. 2 hlm.54 – 55.

Ahmad, H.Muh. Syarif. 2009. Pelaksanaan Otonomi Daerah Sangat DiperlukanManajemen Sumber Daya Manusia yang Berkualitas. Adminstrasi Negara Vol. 15. No. 3. Hlm. 24.

Ahmadi, Abu. 1999. Psikologi Sosial. Jakarta: Rinneka Cipta

Ali, M. Sidin, Jaali, Syamsuddin Nonci. 1986. Evaluasi Pendidikan. Jakarta: Depdikbud Proyek Sisdiklat BKS PTN, Indonesia Timur.

Bycio, P., Hackett, R.D., and Allen, J.S. 1995. Further Assessments of Bass’s (1985). Conceptualization of Transactional and Trans-formational Leadership. Journal of Applied Psychology, 80 (4): 468-478.

Dessler, Gary, 1997. Human Resource Management. Terjemahan Benyamin Molan. Jakarta : Prenhallindo.

Donaldson dan Scannel, 1993. Human Resources Development. Terjemahan Ya’kub dan Eno. Jakarta : Gaya Media Pratama.

Eisenbach, R., Watson, K., and Pillai, R. 1999. Transformational Leadership in The Context of Organizational Change. Journal of Organizational Change Management, 12 (2): 80- 88.

Himpunan Peraturan Peundang-undangan Pegawai Negeri Sipil, 2003. Bandung : Fokus Media.

Judge, T.A., and Bono, J.E. 2000. Five-factors Model of Personality and transactional Leadership. Journal of Applied Psychology, 85 (5): 751-765.

Jalaluddin dan Abdullah, 1997. Filsafat Pendidikan. Jakarta : Gaya Media Pratama.

Jessup, G., Jessup, H. (1975). Selection and Assesssment, London, Matheuen.

Koh, W.L., Steers, R.M., and Terborg, J.R. 1995. The Effect of Transformational Leadership on Teacher Attitudes and Student Performance in Singapore. Journal of Organizational Behavior, 16: 319-333.

Stolovitch, Keeps. 1992. Strategy Formulation in Complex Organization. New York: Mc Graw Hill Book Company

Suhartono, S. 1994. Filsafat Ilmu Pengetahuan. Ujungpandang: PPs UNHAS

Winkel, W.S. Psikologi Pengajaran. Jakarta: PT. Gramedia

Winarno, Budi. 2002. Apakah Kebijakan Publik : dalam Teori dan Proses

Kebijakan Publik. Yogyakarta: Media Pressindo.

Yukl, G.A. 1998. Leadership in Organization. Second Edition. Englewood Clifs, New Jersey: Prentice-Hall, Inc.

Yuki, Gary 1998. Kepemimpinan Dalam Organisasi. Jakarta:Prenhallindo.

Zainun, Buchari, 1995. Administrasi dan Mananajemen Kepegawaian Pemerintah Negara Indonesia. Jakarta : Gunung Agung.




DOI: https://doi.org/10.26618/ojip.v1i1.21

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2016 Otoritas : Jurnal Ilmu Pemerintahan

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

 

Creative Commons License

Otoritas : Jurnal Ilmu Pemerintahan is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
 
View My Stats